DELISERDANG, EDISIMEDAN| Ketika bandara lain berlomba-lomba memberikan kejutan bagi turis pertama yang mendarat di awal tahun 2016, Bandara Kualanamu, Deliserdang justru mempermalukan diri sendiri.

Ini tak lain lantaran terjadinya insiden listrik padam di bandara Internasional yang  pernah mendapat sertifikasi Bintang 4 dari Skytrax Juni 2015 lalu.

Menurut General Manager Bandara Kualanamu, Dani Indra Iriawan, insiden listrik padam terjadi akibat permasalahan yang terjadi pada jaringan sistem kelistrikan bawah tanah.

“Listrik padam karena disebabkan adanya jaringan sistem kelistrikan bawah tanah yang bermasalah dan saat ini sedang dalam perbaikan. Hidup mati yang terjadi beberapa kali, menyebabkan kendala pada fasilitas pelayanan karena belum kondisi stabil (perlu waktu untuk siap dioperasikan), demikian,” kata Dani Indra melalui sms seperti dilansir tribun-medan, Jumat (1/1/2016) sore.  [BACA JUGA: Wow! Fasilitas Kualanamu Sejajar dengan Bandara di Eropa]

Peristiwa padamnya listrik di Bandara Kualanamu ini terjadi, Jumat (1/1/2016) sekitar pukul 05.45 WIB. Akibat padamnya listrik itu, aktivitas di bandara tersebut mengalami gangguan. Setidaknya 11 penerbangan dari berbagai maskapai terpaksa penundaan (delay) akibat padamnya listrik di bandara.

“Kalau yang cancel gak ada cuma yang delay ada 11. Paling lama delay 2 jam,” kata Airport Duty Manager Bandara Kualanamu kepada tribun-medan.

Penerbangan yang mengalami delay adalah tujuan Jakarta, Pekanbaru, Batam dan Bandung. “Penerbangan itu merupakan penerbangan pagi hari,” jelasnya.

Sementara itu, Pelaksana Tugas Manager Humas dan Protokoler Bandara Kualanamu, Wisnu Budi Setianto mengaku padamnya listrik di Bandara pagi ini pada jalur non-priority.

“Untuk jalur priority sebagai pendukung pelayanan penerbangan dan penumpang tidak mengalami gangguan. Untuk jalur non-priority kembali normal pada pukul 07.45 WIB,” kata Wisnu.

Menghindari kejadian serupa, manajemen Bandara Kualanamu akan segera melakukan evaluasi. [ded]