Home / NEWS / Kondisi Kinara Makin Membaik Usai Jalani Operasi Kepala

Kondisi Kinara Makin Membaik Usai Jalani Operasi Kepala


PEMBUNUHAN SADIS.Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Tengku Erry Nuradi membesuk Kinara, bocah perempuan berusia 4 tahun di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumut Jalan KH Wahid Hasyim Medan, Senin (10/04/2017).

EDISIMEDAN.com, MEDAN- Kondisi Kinara (4) semakin membaik pasca menjalani operasi bedah kepala di RSUP H Adam Malik Medan. Kinara yang selamat dari pembunuhan masih mendapat pengawasan ketat dari pihak kepolisian dan rumah sakit.

“Pasien sudah menjalani operasi pada bagian kepala. Saat ini kondisi pasien dalam keadaan stabil,” ucap Kepala Sub Bagian Humas RSUP H Adam Malik Medan Masahadat Ginting, Kamis (13/4/2017).

Dia mengatakan tingkat kesadaran Kinara yang merupakan saksi korban dalam insiden itu semakin baik, bisa bernafas dengan spontan (tanpa bantuan O2), makan seperti biasa, masih diinfus dan bicara aktif.

“Operasinya berjalan lancar. Kondisi pasien juga semakin membaik,” bebernya.

Baca Juga:  Tiba di Lokasi Rekonstruksi, Andi Lala Nyaris Dihakimi Warga

BACA JUGA
Ini Penyebab Bocah Kinara Selamat dari Pembunuhan Sadis

Direktur Utama RSUP H Adam Malik Medan, dr Bambang Prabowo MKes mengatakan, pasien menjalani operasi di bagian batok kepala. Namun, indikasi penyakit dan diagnosa secara pasti belum diketahui.

“Kita masih menunggu informasi dari dokter penanggung jawab pasien (DPJP). Kewenangan medis ada pada DPJP. Kami tidak bisa mengintervensi tindakan medis. Pasien ditangani dokter spesialis bedah syaraf,” terangnya.

Kinara merupakan satu-satunya korban selamat dari pembunuhan yang terjadi di kediamannya di Jalan Mangaan I Lingk XI Gg Benteng Kelurahan Mabar Kecamatan Medan Deli Kota Medan, Sabtu 8 April 2017, sekira pukul 23.00 WIB.

Baca Juga:  Didukung JR Saragih, Sihar Ungkapkan Terima Kasih

Balita itu ditemukan warga dan polisi dalam kondisi luka-luka pada bagian kepala, wajah dan mata sebelah kiri, sembunyi di kolong tempat tidur di kamar utama. Sedangkan lima orang keluarganya ditemukan bersimbah darah pada lokasi yang berbeda-beda.

Jenazah Riyanto (40) ditemukan di pintu dapur dengan luka pada bagian leher. Jenazah Sri Ariyani (38), bersama dua anaknya Syifa Fadillah Hinaya (15) dan Gilang Laksono (11) ditemukan di tempat tidur. Jenazah Sumarni (60) berada di depan pintu kamar tamu. [ska]

Terkait


Berita Terbaru