Home / / Pramugari dan Kopilot Lion Air Lagi Asik Pesta Narkoba Dibekuk BNN

Pramugari dan Kopilot Lion Air Lagi Asik Pesta Narkoba Dibekuk BNN


BNN Logo

JAKARTA, EDISIMEDAN| Badan Narkotika Nasional (BNN) menggelar konfrensi pers terkait penggerebekan pesta narkoba jenis sabu yang dilakukan kru maskapai penerbangan Lion Air, di kantor BNN Cawang, Jakarta Timur pukul 13.00 WIB Selasa siang (22/12/2015).

Dalam konferensi pers tersebut, hadir Kepala BNN Budi Waseso. Dijelaskannya, dalam penggerebekan tersebut, BNN membekuk tiga orang pelaku yang terdiri dari kopilot, pramugara dan pramugari maskapai penerbangan berlambang Singa tersebut.

Ketiga inisial kru Lion Air tersebut adalah SH (35), MT (23), dan SR (20).
SH yang merupakan pilot, MT seorang pramugara, dan SR seorang pramugari.

Menurut Buwas (julukan Budi Waseso), ketiganya ditangkap di sebuah apartemen di kawasan Kota Tangerang Selatan (Tangsel), 19 Desember lalu sekitar pukul 14.00 WIB.

Baca Juga:  Kejatisu Tetapkan Satu Tersangka Korupsi Proyek Pemeliharaan Jalan di Sergei

“Ketiganya sudah dipecat melalui surat pemecatan,” ujar Budi Warseso.

BACA JUGA
Nazir Masjid yang Tewas Dibunuh Sempat Jalani Operasi di RSUD Rantauprapat
10 Fakta di Balik Kisah Kematian Dokter Nanda Saat Jalani Program Internship

Diberitakan sebelumnya, aparat BNN Provinsi Banten bekerjasama dengan Polisi Militer TNI dan Polres Tangerang Selatan menggrebek sebuah apartemen di wilayah Tangerang Selatan.

Pada saat digerebek, petugas mendapati empat orang sedang berpesta sabu. Tiga orang merupakan awak maskapai penerbangan, yang terdiri dari terdiri dari pramugari, kopilot dan pramugara, serta seorang warga sipil.

Sementara Manajemen Lion Grup membenarkan ada sejumlah krunya yang ditangkap Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Banten, karena diduga melakukan pesta narkoba.

Baca Juga:  Hina Nabi Muhammad, Martinus Pasrah Dituntut 5 Tahun Penjara

Edward Sirait, Direktur Utama Lion Grup, mengatakan akan terus berkoordinasi dengan BNNP Banten terkait penangkapan tersebut.

Atas masalah ini, Edward menyesalkan ada sejumlah pegawainya yang melakukan tindakan kriminal. Padahal, maskapainya selama ini telah menjalankan prosedur yang jelas dan tegas terkait penyalahgunaan narkoba.

“Tes urine dilakukan kru penerbangan sebelum terbang. Kami juga menggandeng BNN untuk pencegahan dan penyuluhan soal narkoba ini,” demikian Edward Sirait. [ded|bbs]

Terkait


Berita Terbaru