MEDAN| Pihak Universitas Sumatera Utara (USU) membantah telah memblacklist calon mahasiswa asal Kabupaten Labuhanbatu untuk masuk Fakultas Kedokteran melalui jalur undangan.

Hal tersebut ditegaskan Pembantu Rektor I USU, Prof Ir Zulkifli Nasution Msi, terkait munculnya isu universitas ternama itu memblacklist mahasiswa asal Labuhanbatu gegara rendahnya prestasi dan kemampuan seorang mahasiswi yang merupakan putri pejabat tinggi di Labuhanbatu.

“Kita tidak ada istilah blacklist,” ungkap Zulkifli Nasutionketika dihubungi wartawan, Selasa (5/8/2014).

Memang katanya, ada penerapan nilai di kalangan USU. Dimana, untuk nilai 2 masuk kategori C, sedangkan nilai 3 kategori B dan nilai 4 kategori A. “Di bawah itu, maka akan diberikan teguran,” paparnya.

Dikalangan mereka, kata Zulkifli hanya ada penerapan teguran. Jika berulang kemungkinan akan DO. “Tidak ada blacklist, paling hanya dikeluarkan,” jelasnya.

Untuk mendapatkan informasi mengenai nilai prestasi Mahasiswi anak Labuhanbatu tersebut, dia menyarankan agar menghubungi pihak Fakultas Kedokteran.

Diketahui, beradar isu di media sosial mahasiswa asal Labuhanbatu di blacklist Fakultas Kedokteran USU. Topik ini menjadi perbincangan hangat di grup facebook Anak Asli Labuhanbatu (ASAL) dan menjadi buah bibir di Rantauprapat.

Isu ini muncul gegara tudingan rendahnya prestasi dan kemampuan seorang mahasiswi yang merupakan putri pejabat tinggi di Labuhanbatu. Namun sejumlah pihak membantahnya. Selain USU, Pemkab Labuhanbatu dan pihak SMA 3 Rantauprapat, asal mahasiswi tersebut turut membantah kabar itu. [jar|ray]