Volume Transaksi dengan Kartu Visa di Medan Berkembang Pesat

MEDAN | Dalam dua tahun terakhir, jumlah penerimaan kartu kredit di Kota Medan berkembang pesat mencapai 47 persen dengan nilai rata-rata transaksi mencapai 1.046 Juta.
Ini menunjukkan jika volume pembayaran dengan transaksi menggunakan kartu Visa di Ibu Kota Provinsi Sumatera Utara berada di kelompok tiga besar kota berkategori Tier 2 setelah Surabaya dan Bandung.
Demikian disampaikan Presiden Direktur PT Visa Worldwide Indonesia, Ellyana Fuad dalam sebuah acara di Restoran Garuda Medan, Jalan Patimura, Kamis (4/9/2014). Ellyana Fuad didampingi Direktur PT Visa Worldwide Indonesia, Harianto Gunawan.
Bahkan Ellyana Fuad menyebutkan, rata-rata nilai transaksi di Medan mencapai IDR 1.046 juta. Ini tergolong besar dibanding nilai transaksi di Surabaya dan Jakarta yang hanya mencapai IDR 1,1 juta dan IDR 0.89 juta.
“Volume pembayaran dengan kartu Visa di Medan terus berkembang sebesar 20 persen dari tahun ke tahun (pada kuarter I 2014), lebih tinggi dari pertumbuhan PDB Medan mencapai 6,01 persen,” ujar Ellyana.
Lebih jauh dikatakan, ada 3,7 juta transaksi menggunakan kartu Visa pada bulan Desember 2013 di lima kota, yang merepresentasikan 23 persen dari total transaksi kartu Visa di Indonesia.
Volume pembayaran di lima kota ini meningkat 19 persen dibanding tahun 2012.
Pakaian 15 persen dari total transaksi kartu Visa di kota-kota Tier 2 dan barang-barang tahan lama (12 persen dari total transaksi kartu Visa di kota-kota Tier 2) merupakan kategori yang paling digemari dari lima kota besar ini.
“Nilai transaksi dari kota-kota Tier 2 ini mencapai US$10 sampai US$ 25, menunjukkan semakin banyak orang menggunakan kartu Visa dalam bertransaksi,” beber Ellyana.
Menurutnya, para pelaku pengguna transaksi Visa umumnya individu dan pelaku bisnis yang melakukan transaksi untuk barang dan jasa.
Menurut Ellyana, sebagai salah satu provinsi terbesar di Indonesia, Sumatera Utara khususnya Medan memiliki populasi kelas menengah yang terus meningkat. Hal ini akan turut memberikan kontribusi pada pertumbuhan ekonomi dan kemajuan Indonesia.
“Visa sebagai perusahaan pembayaran teknologi global yang berpengalaman selama 50 tahun akan memberikan nilai tambah utama demi menyamanan, interopebilutas, aksesibilitas dan keamanan bagi setiap orang melalui jaringan dan perangkat baru. Inilah modal kami untuk mewujudkan visi menjadi yang terbaik untuk membayar dan dibayar siapa saja dan dimana saja,” jelas Ellyana.
Direktur PT Visa Worldwide Indonesia, Harianto Gunawan menambahkan, semakin pesatnya perkembangan sektor ekonomi dari kota-kota yang tergolong dalam Tier 2 dan segmen kelas menengah yang juga diperkirakan akan terus meningkat sampai tahun 2020, membuka kesempatan besar dalam pengembangan industri pembayaran elektronik di Indonesia.
“Seiring dengan semakin berkembangnya pembayaran elektronik, maka kualitas hidup masyarakat akan membaik, bisnis beroperasi lebih baik dan pemerintah menjadi lebih efisien,” pungkas Harianto Gunawan. [ded]




