Home / SUMUT / Sebut PON Tahun 2015, Bupati Labuhanbatu Dicap “Besar Kombur”

Sebut PON Tahun 2015, Bupati Labuhanbatu Dicap “Besar Kombur”

Senin, 06 Oktober 2014 | 16:53

LABUHANBATU | Bupati Labuhanbatu Tigor P Siregar dituding sebagai sosok banyak bicara. Hal itu sekaitan statmennya yang mengatakan jika Kabupaten Labuhanbatu akan mengirimkan 15 orang atlet ke Pekan Olahraga Nasional (PON) di tahun 2015 mendatang."Bupati itu besar kombur," tegas DR H Freddy Simangunsong, Ketua Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Cabang Labuhanbatu, Minggu (5/10/2014) dalam siaran persnya di Rantauprapat.Tudingan itu bukan tak beralasan. Karena, kata mantan Ketua Pertina Sumut ini, event bergengsi itu sendiri sesuai kalender yang ada baru akan dilaksanakan pada tahun 2016, bukan tahun 2015. "PON 19 dilaksanakan di Bandung pada tahun 2016 mendatang. Itu sesuai jadwal. Bukan tahun 2015," katanya.Bupati Tigor sendiri, Selasa (30/9/2014) lalu di sela-sela pembukaan Turnamen Sepakbola Jamil Hamzah Cup III Tahun 2014 di Lapangan Kampung Baru, Desa Sei Kasih, Kecamatan Bilah mengatakan Kabupaten Labuhanbatu akan mengirim atlet ke Pordasu.Pengiriman itu, merupakan urutan daerah ketiga paling banyak se Sumut setelah Medan dan Deli Serdang. Pada kesempatan itu, dia mengaku jika dari Labuhanbatu belasan nama akan dikirimkan ke PON. "Bahkan banyak atlet kita yang nantinya akan masuk ke PON (Pekan Olahraga Nasional). Kalau saya tidak silap ada 15 orang putra Labuhanbatu akan bertanding di PON Tahun 2015 mendatang," ungkapnya seperti dilansir dalam website resmi milik Pemkab Labuhanbatu tersebut.Dalam laman portal resmi milik Pemkab www.labuhanbatukab.go.id itu menyebutkan pada saat mengucapkan komentar tersebut, Bupati Labuhanbatu didampingi Plt Sekdakab Ali Usman Harahap dan sejumlah Kepala SKPD.Menyikapi hal itu, Ahyar Simbolon, salahseorang anggota DPRD setempat mengaku heran dengan penguasaan informasi Bupati Labuhanbatu. Menurutnya, hal itu dia menilai lemahnya input data dari Dinas Pemuda dan Olahraga. "Itu menandakan fungsi Dispora tidak singkron dengan Bupati. Seharusnya SKPD itu memberikan informasi yang benar untuk dijadikan data pada pidato Bupati," tegasnya.Jika benar Kabupaten Labuhanbatu akan mengirimkan atlet ke PON, Ahyar mengharapkan pihak Pemkab mempublikasikan nama-nama tersebut ke media. Sehingga, masyarakat luas dapat mengetahui prestasi olahraga yang telah dicapai. "Coba sebutkan siapa nama dan dari Cabor (cabang olahraga) mana saja. Itu mesti diumumkan. Kita tunggu," tandasnya. [jar]

“Bupati itu besar kombur,” tegas DR H Freddy Simangunsong, Ketua Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Cabang Labuhanbatu, Minggu (5/10/2014) dalam siaran persnya di Rantauprapat.

Tudingan itu bukan tak beralasan. Karena, kata mantan Ketua Pertina Sumut ini, event bergengsi itu sendiri sesuai kalender yang ada baru akan dilaksanakan pada tahun 2016, bukan tahun 2015. “PON 19 dilaksanakan di Bandung pada tahun 2016 mendatang. Itu sesuai jadwal. Bukan tahun 2015,” katanya.

Bupati Tigor sendiri, Selasa (30/9/2014) lalu di sela-sela pembukaan Turnamen Sepakbola Jamil Hamzah Cup III Tahun 2014 di Lapangan Kampung Baru, Desa Sei Kasih, Kecamatan Bilah mengatakan Kabupaten Labuhanbatu akan mengirim atlet ke Pordasu.

Pengiriman itu, merupakan urutan daerah ketiga paling banyak se Sumut setelah Medan dan Deli Serdang. Pada kesempatan itu, dia mengaku jika dari Labuhanbatu belasan nama akan dikirimkan ke PON. “Bahkan banyak atlet kita yang nantinya akan masuk ke PON (Pekan Olahraga Nasional). Kalau saya tidak silap ada 15 orang putra Labuhanbatu akan bertanding di PON Tahun 2015 mendatang,” ungkapnya seperti dilansir dalam website resmi milik Pemkab Labuhanbatu tersebut.

Dalam laman portal resmi milik Pemkab www.labuhanbatukab.go.id itu menyebutkan pada saat mengucapkan komentar tersebut, Bupati Labuhanbatu didampingi Plt Sekdakab Ali Usman Harahap dan sejumlah Kepala SKPD.

Menyikapi hal itu, Ahyar Simbolon, salahseorang anggota DPRD setempat mengaku heran dengan penguasaan informasi Bupati Labuhanbatu. Menurutnya, hal itu dia menilai lemahnya input data dari Dinas Pemuda dan Olahraga. “Itu menandakan fungsi Dispora tidak singkron dengan Bupati. Seharusnya SKPD itu memberikan informasi yang benar untuk dijadikan data pada pidato Bupati,” tegasnya.

Jika benar Kabupaten Labuhanbatu akan mengirimkan atlet ke PON, Ahyar mengharapkan pihak Pemkab mempublikasikan nama-nama tersebut ke media. Sehingga, masyarakat luas dapat mengetahui prestasi olahraga yang telah dicapai. “Coba sebutkan siapa nama dan dari Cabor (cabang olahraga) mana saja. Itu mesti diumumkan. Kita tunggu,” tandasnya. [jar]