EDISIMEDAN | Ketua Lembaga Diklat Profesi Yayasan Pendidikan Tirta Dharma  PAMSI Jakarta, Ir Rahmabudi MSi mengatakan, dari 400 PDAM di Indonesia, hampir 50 persen diantaranya dalam kondisi tidak sehat akibat sejumlah faktor.

Hal tersebut dia utarakan saat hadiri pembukaan Pelatihan Manajemen Air Minum Berbasis Kompetensi Tingkat Muda Angklatan 46 di Gedung Lembaga Pendidikan Perkebunan (LPP) Jl William Iskandar Medan, Minggu (15/3/2015).

“Untuk itu, Pelatihan Manejemen Air layak dilakukan lebih dari sekali tiap tahun agar SDM dan manajemen pelayanan dapat ditingkatkan,” sebut Rahmabudi.

Sementara itu, Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara Tengku Erry Nuradi optimis kualitas air minum akan baik jika Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) memiliki infrastruktur dan Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal.

Wagubsu hadir hadir dalam pembukaan Pelatihan Manajemen Air Minum Berbasis Kompetensi Tingkat Muda Angklatan 46 itu.

Hadir dalam acara tersebut Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Persatuan Perusahaan Air Minum Seluruh Indonesia (DPD PERPAMSI) Sumut Zaharuddin Sinaga, Direktur Utama (Dirut) dan Manajemen PDAM se-Sumut.

Dalam kesempatan itu, Erry mengatakan, kualitas air dari sejumlah PDAM di Sumut perlu mendapatkan peningkatan kualitas, karena air merupakan kebutuhan vital masyarakat.

“Tidak jarang kita mendengar keluhan masyarakat terkait buruknya kualitas air PDAM. Tetapi di sisi lain, kita juga tidak dapat berbuat banyak karena infrastruktur dan SDM sangat terbatas,” sebut Erry.

Tiap PDAM di sejumlah Kabupaten/Kota di Sumut mengalami kendala masing-masing dalam menyiapkan air minum berkualitas, baik dari aspek operasional, keuangan dan administrasi.

Pelatihan Manajemen Air, sebut Erry, merupakan langkah tepat dalam membekali SDM PDAM untuk memberikan pelayanan air layak minum, cuci, mandi dan masak bagi masyarakat.

Erry juga menyatakan apresiasi kepada DPD PERPAMSI Sumut yang peduli akan kualitas SDM PADM dalam meningkatkan pelayanan penyediaan air minum di Sumut.

“Pemerintah Provinsi Sumatera Utara menyatakan apresiasi kepada PERPAMSI yang peduli akan peningkatan kualitas pelayanan PDAM di Sumut,” ujar Erry.

Sementara Ketua DPD PERPAMSI Sumut, Zaharuddin Sinaga SE mengatakan, air adalah menyangkut hajat hidup orang banyak. Oleh karena itu harus mendapatkan perhatian serius.

“PDAM adalah penyelenggara utama. Itu artinya, PDAM harus terus berupaya melakukan peningkatan pelayanan air bersih kepada masyarakat. Salah satunya dengan membekali diri dengan pelatihan,” ucap Zaharuddin.

Peserta Pelatihan Manajemen Air dikuti seluruh Dirut dan Manajemen PDAM se-Sumut dengan jenjang Pratama, Muda, Madya, dan Utama. Kegiatan berlangsung selama sepekan. [ray]