Citilink: Penerbangan Halim-Kualanamu Kembali Normal

JAKARTA| Maskapai penerbangan Citilink memberikan penjelasan terkait peristiwa keterlambatan terbang Citilink QG 142 tujuan Halim Perdanakusuma-Kualanamu, Senin (30/3/2015). Dalam siaran persnya, Citilink menjelaskan keterlambatan itu terjadi akibat kondisi pilot yang mendadak lemas setelah 20 menit mengudara dan kemudian memutuskan untuk kembali ke Bandara Halim–Perdanakusuma.
“Pesawat take off sesuai jadwal terbang, namun saat melintasi Palembang pilot mendadak mengalami sakit kepala dan dengan cepat kondisi badannya menjadi lemas. Co-pilot kemudian segera mengambil alih penerbangan sesuai prosedur dalam keadaan darurat,” kata President & CEO Citilink Indonesia Albert Burhan dalam siaran persnya yang diterima edisimedan.com Rabu (1/4/2015).
Menurut Albert, berdasarkan kronologis yang dilaporkan, sekitar 20 menit setelah mengudara, tiba-tiba kapten pilot Eddy Soeroso mengalami sakit kepala dan merasa sangat lemas. Padahal kondisi kapten pilot sebelum terbang berada dalam kondisi prima. Melihat kondisi yang tidak segera membaik dan kodisi menjadi darurat, co-pilot Lutfi kemudian sesuai prosedur keadaan darurat di dalam cockpit pesawat segera mengambil alih penerbangan.
“Segera co-pilot meminta kabin crew senior untuk menanyakan kepada penumpang apakah ada dokter yang ‘on board’. Tidak lama ada seorang dokter yang kemudian segera memberikan bantuan selayaknya dan co-pilot kemudian memutuskan untuk kembali ke Bandara Halim Perdanakusuma,” kata Albert lagi.
Pesawat mendarat dengan aman di Bandara Halim Perdanakusuma pukul 09.55 dan petugas bersama kabin crew dibantu tim medis setempat segera membawa kapten pilot ke rumah sakit terdekat, RS TNI AU yang masih berada di dalam kompleks pangkalan TNI AU. Kondisi kapten pilot masih dalam pemeriksaan dokter hingga kini walau dilaporkan kondisinya sudah semakin membaik.
Sebelumnya, Citilink QG 142 tujuan Halim Perdanakusuma-Kualanamu yang terbang pukul 08.25 dengan 154 penumpang mengalami keterlambatan selama tiga jam Senin (30/3/2015).
Saat 20 menit mengudara, pesawat kembali ke Bandara Halim–Perdanakusuma.
Total keterlambatan penerbangan akibat insiden tersebut hanya tiga jam, dan tidak berdampak pada penerbangan Citilink yang lain. Penerbangan kembali dapat dilakukan dan kembali terbang sekitar pukul 11.40 WIB dan mendarat dengan aman dan selamat di Bandara Kualanamu, Deliserdang, pukul 13.45 WIB. [khi]


