MEDAN| Wakil Gubernur Sumatera Utara Tengku Erry Nuradi, mengimbau koperasi untuk mengembangkan pola dan sistem syariah dalam menjalankan usahanya, sekaligus mampu membuka lapangan kerja baru guna menekan angka pengangguran.

Imbauan tersebut dikemukakan Tengku Erry Nuradi saat menerima audiensi Panitia Pelaksana Rapat Kerja (Raker) Tahunan Pusat Koperasi (Puskop) Hijrah Center Provinsi Sumatera Utara di ruang kerjanya kantor Gubernur Sumut, Jl Diponegoro Medan, Kamis (9/4/2015).

Hadir dalam audiensi tersebut Ketua Pengurus Puskop Hijrah Center Sumut Hoironi Hasibuan SE, Sekretaris Muhammad Saleh, anggota Awan Purnomo, Rury Adrinto, Munawar Siregar, Rusdiono dan sejumlah pengurus lainnya.

“Saya optimis, pola syariah akan mampu menyesuaikan diri dengan tuntutan era Masyarakat Ekonomi ASEAN nantinya. Koperasi akan tumbuh dengan baik, karena pola dan sistem syariah memiliki sejumlah keunggulan,” sebut Erry.

Salah satu keunggulan pola syariah adalah sistem bagi hasil (mudharabah) yakni kerjasama usaha antara kedua belah pihak. Pemilik modal dan pihak lain mendapatkan keuntungan bersama, demikian juga sebaliknya. “Pola syariah memberikan rasa keadilan dalam menjalankan usaha, baik itu kerjasama niaga dan jasa,” sebut Erry.

Sementara Ketua Pengurus Puskop Hijrah Center Sumut Hoironi Hasibuan SE mengatakan, Raker Tahunan Puskop Hijrah akan digelar di Hotel Madani Medan pada 16 April 2015 mendatang.

“Dalam Reker nantinya, akan hadir seluruh anggota Puskop Hijrah Center dari 9 Kabupaten/Kota di Sumut, diantaranta Dairi, Karo dan Medan. Kami berharap Pak Wagub berkenan hadir selaku Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah Sumut,” pungkas Hoironi yang berharap Pemprovsu memberikan perhatian kepada koperasi Syariah. [ded]