NIAS| Tiga pria ditemukan tewas saat berupaya mencari batu akik di dalam goa yang berada di di kawasan hutan di Kabupaten Nias Utara, Sumatera Utara (Sumut). Diduga ketiganya keracunan asap genset.

Ketiga korban tewas yakni Fo Arota Gea (32), warga Desa Sitelumbanua, Kecamatan Lahewa, kemudian Iwan (22) warga Desa Ampolu, Kecamatan Batangtoru, Kabupaten Tapanuli Selatan, dan Supriadi (37) asal Sibolga.

Kasus ini diketahui berdasarkan laporan warga yang menyebut ada korban terperangkap dalam gua di Desa Fadorositoluori, Kecamatan Lahewa, Nias Utara. Tim SAR segera ke lokasi yang berjarak sekitar dua jam dari Gunung Sitoli.

Kepala Pos SAR Nias, Torang M Hutahean menyebutkan, berdasarkan laporan itu, Tim SAR melakukan operasi pada Selasa (14/4/2015) pagi.

“Diduga penyebab kematian karena keracunan asap genset. Di dalam gua itu ditemukan genset, namun sudah dalam keadaan tidak menyala,” kata Torang M Hutahean kepada wartawan, Rabu (15/4/2015).

Dikatakannya, para korban ditemukan dalam kondisi tidak terlalu jauh di dalam gua. Korban pertama berada sekitar empat meter dari mulut gua, sementara dua lainnya berada agak berdekatan di bagian dalam gua.

“Ternyata ditemukan korban sudah meninggal dunia. Di jasad tidak ditemukan ada bekas tertimbun atau lainnya, jadi kemungkinan tewas karena keracunan asap genset,” kata Torang.

Terkait keberadaan para korban di dalam gua itu, kata Torang, berdasarkan penuturan warga ketiganya sedang mencari batu akik. Korban diduga sudah bekerja dalam gua tersebut sejak malam, namun akhirnya meninggal karena minimnya sirkulasi udara dalam gua. [khi]