MEDAN| Bulan suci Ramadhan segera datang maka diharapkan masjid dapat dipergunakan sebagai-baiknya untuk kebutuhan ibadah mulai dari ibadah salat lima waktu, untuk tempat berbuka bagi musafir, salat terawih dan (tadarus).

“Sudah seharusnya kita memakmurkan masjid, karena selain tempat ibadah juga kita bisa memberi pelajaran agama seperti mengaji. Layaknya masa kita kanak-kanak dulu,” ujar Ketua Koordinasi Kegiatan Kesejahteran Sosial (BK3S) Sumut, Sutias Handayani Gatot Pujo Nugroho saat meresmikan mesjid Al Iklash Jalan Kemiri/Lembaga Masyarakatan Dusun IV Desa Tanjung Gusta Kecamatan Helvetia Kabupaten Deliserdang, Senin (18/5/2015).

Sutias yang didampingi Ketua Harian BK3S Sumut Junaidi Parapat juga mewakili Dinas Pertanian Sumut dan Dinas Koperasi Sumut diterima langsung Ketua Badan Kemakmuran Mesjid Maulana Rangkuti, Staf Ahli Bupati Deliserdang Bidang Kemasyarakatan Ahmad Rifai serta sejumlah Muspika Deliserdang.

Di lokasi tersebut Sutias merasa bangga dengan keberadaan koperasi yang dikasih nama Koperasi Syariah Kaum Ibu Al Iklash yang tak hanya menjual berbagai kebutuhan sehari-hari, juga memasarkan berbagai kerajinan UKM. “Saya senang masyarakat sekitar bisa memanfaatkan koperasi untuk kebutuhan sehari-hari, dari kita untuk kita,” ujar Sutias.

Pada kesempatan itu Rifai mewakili Bupati Deliserdang memberi apresiasi terbangunnya mesjid Al Iklas karena untuk daerah tersebut sedang dibangun masjid lainnya seperti Alhidayah, Al Muklisin dan Al Mutaqqin. “Dengan dibangunnya masjid- masjid tersebut dapat menjadi sarana ibadah umat sekitar lokasi maupun yang melintas. Maka Pemkab Deliserdang memberi bantuan,” paparnya.

Sementara Maulana mengaku masjid Al Iklas sudah sejak tahun 1970 an ada, hanya saja baru-baru ini direnovasi. “Dengan direnovasikannya masjid dapat dipergunakan kepentingan umat,”jelasnya, yang tak hanya menerima bantuan dari Sutias berupa uang untuk keperluan pembangunan masjid juga dua buah buku untuk perpustakaan masjid. [rez]