“Ini Rapormu Nak, Angeline Naik Kelas 3”
EDISIMEDAN.com, BALI – Hari ini harusnya Angeline merasakan kebahagiaan bersama rekan-rekan sekelasnya di SDN 12 Sanur, Bali. Dia dinyatakan naik kelas 3. Semua teman Angeline menerima rapor. Tapi sayang, Angeline sudah tiada. Bahkan tak ada yang datang yang mengambil rapornya, Jumat (12/6/2015).
“Harusnya hari ini (Jumat-red) Angeline bahagia. Ini rapor mu Nak. Dia naik ke kelas 3,” tutur guru wali kelas 2, Sri Putu Wijianty dengan mata berkaca-kaca.
Yah, Angeline, bocah perempuan berparas ayu yang ditemukan tewas di rumah ibu angkatnya itu memang tak sempat mengikuti ujian kenaikan kelas.
Meski begitu, Angeline tetap dinyatakan naik kelas. Rapat komite guru memutuskan, nilai bocah tersebut memenuhi persyaratan untuk naik kelas. [Baca Juga: Angeline dan Misteri Rumah di Jalan Sedap Malam]
“Ya, Angeline tetap naik kelas dengan merujuk nilai-nilai harian dan ulangan semesternya terdahulu, jika itu dirata-ratakan memenuhi syarat untuk naik kelas,” kata Kepala Sekolah SDN 12, Sanur Ketut Rute seperti dilansir Liputan6.com, Minggu (7/6/2015).
Rute mengatakan itu saat Angeline masih dinyatakan hilang sejak 16 Mei lalu. Dia menuturkan, jika Angeline ditemukan dalam keadaan selamat, ini adalah kado sekaligus apresiasi agar ke depannya lebih berprestasi lagi.
Namun kenyataannya berbeda. Tiga hari setelahnya, Angeline ditemukan tewas di rumahnya sendiri di Jalan Sedap Malam, No 26, Denpasar, Bali, Rabu (10/6/2015).
Pelaku pembunuhan sadis itu tak lain pembantu ibu angkat Angeline bernama Agus. Kelakuan bejat pemuda asal Sumba, NTT itu untuk menutupi aibnya karena telah memperkosa Angeline. Bocah malang itu dibunuh dengan cara membenturkan kepala bocah delapan tahun itu ke lantai. Lalu jasadnya ditanam di bawah kandang ayam.
Kini, pihak kepolisian Bali tengah mendalami kasus pembunuhan tersebut. Polisi juga sudah mengamankan Margareth, ibu angkat Angeline dan kedua putrinya. Dari mereka, polisi akan menguak motif kematian Angel dan misteri apa yang terjadi di Jalan Sedap Malam, No 26, Denpasar, Bali itu. [ded]
[Baca Juga: Dendam dan Asa Terakhir Ibu Kandung Angeline]
