MEDAN| Meski tercatat sebagai anggota DPRD Kota Medan dari Fraksi Hanura, Bangkit Sitepu mendaftarkan diri untuk ikut bertarung di Pilkada Kabupaten Karo. Berpasangan dengan Simon Sembiring, Bangkit Sitepu mendaftar melalui jalur independen.

“Secara tegas saya menyatakan siap membuat kontrak politik kepada seluruh masyarakat Karo jika memang ada saya dikehendaki menjadi bupati, saya siap,” ujar Bangkit Sitepu kepada wartawan, Minggu (14/6/2015).

Untuk langkah pencalonannya, Bangkit mengaku telah menyerahkan syarat dukungan sebanyak 35.140 dukungan dalam bentuk fotocopy KTP, Kartu Keluarga, Paspor dan kartu identitas lainnya. Sedangkan Untuk jumlah minimal dukungan bagi calon independen di Kabupaten Karo sendiri yakni sebanyak 33.472 dukungan.

Menurut Bangkit, keinginan yang kuat untuk melakukan perubahan terhadap daerah yang dicintainya dan bukan untuk mencari popularitas di tanah kelahirnya. Iapun mengaku siap melakukan kontrak politik dengan masyarakat.

“Bila tidak ada perubahan di Karo selama dua tahun setengah dalam masa kepemimpinan saya, maka secara tegas saya nyatakan siap mengundurkan diri dari jabatan saya tanpa perlu adanya unjuk rasa,” tegasnya.

Menurut Bangkit, saat ini masyarakat Karo terus mengalami penderitaan, tetapi hingga kini belum ada satu pun perubahan yang terjadi. Bahkan, dikatakan Bangkit untuk persoalan bencana pun hingga kini belum terselesaikan baik oleh pemerintah setempat maupun pemerintah pusat.

“Batin dan hati saya menangis, kenapa Karo yang saat mengalami musibah satu pun pihak tidak ada yang peduli. Dahulu hasil bumi dan wisatanya begitu terkenal, tapi pasca musibah yang terus beruntun terjadi semuanya seakan dilupakan, termasuk pendidikan pun mengalami kemunduran,” pungkasnya. [rez]