MEDAN| Jatuhnya pesawat Hercules TNI Angkatan Udara di kawasan permukiman Jalan Jamin Ginting, Selasa (30/06/2015), menyisakan pemandangan luar biasa di lokasi kejadian.

Kepulan asap tebal dan aroma benda terbakar begitu terasa di lokasi jatuhnya pesawat. Puing pesawat Hercules hangus sementara sejumlah kenderaan seperti mobil dan sepeda motor, ikut terbakar dan terlihat hanya meninggalkan besi berwarna hitam.

Beberapa rumah toko yang tertimpa jatuhnya pesawat juga porak poranda. Sebagian tembok lainnya ambruk tertimpa badan pesawat dan menghitam ikut terbakar. “Seperti habis perang saja,” ujar Robert penduduk sekitar.

Saksi lain menuturkan, saat terjatuh, pesawat sempat mengeluarkan suara dentuman begitu keras. Baru kemudian terbakar. “Iya, saat itu suasana masih sepi. Tiba-tiba aku mendengar suara ledakan cukup keras. Sampai tiga kali. Lalu terbakar. Sebelum jatuh, pesawat menabrak bangunan ruko itu,” ujar Idris saksi lainnya.

Sejauh ini, sudah ada 30 korban dievakuasi di RSU H Adam Malik, Medan. Selain warga, juga menjadi korban adalah awak pesawat. Humas Rumah Sakit Adam Malik, Sairi M Saragih, belum bisa menjelaskan identitas para korban karena kondisi yang sulit dikenali.

Sementara itu, Kepala Pusat Penerangan TNI, Mayjen TNI Fuad Basya mengatakan, pesawat Hercules dengan nomor penerbangan A1310 itu diketahui mengangkut 11 awak. Mengutip Kompas TV, nama-nama awak tersebut adalah

– Pilot: Kapten Pnb Sandy Permana
– Kopilot 1: Lettu Pnb Pandu Setiawan
– Kopilot 2: Lettu Pnb Dian Sukma P
– Navigator: Kapten Nav Roni Setiawan
– Juru Radio Udara: Serma Bambang H.
– Juru Mesin Udara: Peltu Ibnu Kohar
– Juru Mesin Udara: Peltu Andik S
– Juru Mesin Udara: Pelda Parijo
– Instruktur Load Master: Peltu Ngaserman
– Load Master: Peltu Yahya
– Load Master: Pelda Agus P  [ded]