Home / MEDAN TODAY / Granat Medan Siap Melawan Bandar Narkoba

Granat Medan Siap Melawan Bandar Narkoba


Ketua Granat Medan, Sastra SH MKn

MEDAN| Ketua Gerakan Anti Narkotika (Granat) Kota Medan, Sastra SH MKn menegaskan, pihaknya siap berhadapan dengan bandar narkoba di Kota Medan. Perang melawan narkoba menjadi harga mati. Ini kejahatan bersama yang harus dilawan.

Penegasan ini disampaikannya dalam rangka memperingati Hari Anti Narkoba International 26 Juni 2015. “Perang terhadap bandar narkoba di Kota Medan, menjadi harga mati,” ucap Sastra didampingi Sekretaris Effendy S.Sos, MSP, Selasa (30/6/2015),

Sastra bilang, bahaya penyalahgunaan narkoba sudah sangat masif di Kota Medan.Korbannya tidak hanya menimpa orang dewasa tetapi juga anak-anak sekolah. “Mulai SMA, SMP bahkan anak SD sudah menjadi target market para bandar,” sebutnya.

Baca Juga:  BNNP Sumut Lakukan Tes Urin Awak Maskapai di Kualanamu

Bisa dibayangkan, lanjut Sastra, jika ini terus terjadi dua puluh tahun kedepan, bangsa ini akan lumpuh, daya saing bangsa terhadap bangsa-bangsa lain akan lemah dan akhirnya akan menjadi bangsa yang tidak berdaya.

Oleh karenanya, tidak ada kata lain selain melakukan perlawanan secara all out kepada para bandar pelaku kejahatan narkoba.

“Saya mengajak masyarakat Kota Medan, khususnya pemuda-pemudi untuk berperan aktif melakukan pengawasan di lingkungan rumah, di lingkungan pekerjaan dan lingkungan sekolah masing-masing terhadap pelaku kejahatan narkoba. Bilamana ada mendengar, melihat atau menemukan pelaku kegiatan narkoba segera laporkan kepada pihak berwajib terdekat, jangan takut,” seru Sastra.

Baca Juga:  Duh, Pecandu Narkoba Asal Sumut Penuhi Pusat Rehabilitasi di Indonesia

Sastra berharap kepada Pemko Medan untuk menaruh perhatian yang lebih serius terhadap penyalahgunaan narkoba di Kota medan, tidak hanya normatif saja.

“Seperti kita ketahui jajaran struktural Pemko yang paling dekat dengan masyarakat, ada kepala lingkungan. Harusnya Pemko Medan menyediakan anggaran untuk menyelenggarakan pelatihan-pelatihan aparat kelurahan dan kepala lingkungan yang berkaitan dengan penanggulangan kejahatan narkoba bekerja sama dengan pihak Polri, BNN, Dinas Kesehatan dan instansi terkait lainnya,” sebutnya.

Sehingga, kata Sastra, para kepala lingkungan memiliki kemampuan khusus dalam mengawasi masyarakat di lingkungannya, ciri-ciri perilaku bandar, cara kerjanya demikian juga cara menanganinya secara cepat tepat.

Baca Juga:  Dukung Wujudkan Ketertiban Lalu Lintas, Pemko Medan Serahkan Aplikasi LEV kepada Poldasu

Peredaran narkoba yang sudah sedemikian besar juga kualitas operasinya terus meningkat harus diimbangi dengan peran aktif jajaran Pemko Medan. Jika program ini dilaksanakan, diyakin akan besar pengaruhnya.

“Karena seperti kita ketahui jumlah personil Polri dan BNN sangat terbatas dan daya jangkaunya tidak seperti jajaran Pemko Medan yang memiliki aparat sampai ditingkat lingkungan,” tandas Sastra. [ded]

Terkait


Berita Terbaru