YPKI Dikunjungi Petinggi Fuda Cancer Hospital Guangzhou

MEDAN| Yayasan Penyuluhan Kanker Indonesia (YPKI) di Jalan Karya Tani No 131 Medan, mendapat kunjungan kehormatan dari Chief Executive Officer Guangzhou Fuda Cancer Incorporated Company, Zuo Jiansheng. Selain bersilaturahmi, kunjungan tersebut juga memberikan dana sumbangan ke YPKI untuk beroperasi.
Zuo Jiansheng didampingi Director Associated Chief Physician Indonesia Office Jakarta, dr Liu Zhengping dan Director Assisten Indonesia Office Jakarta, Sufan Supono Surjono kepada Ketua YPKI, Susilawati.
Chief Executive Officer Guangzhou Fuda Cancer Incorporated Company, Zuo Jiansheng mengatakan, ia sangat terkesan dengan yang dilakukan YPKI dimana telah memberikan penyuluhan tentang kanker kepada masyarakat. Ia berharap, tentunya YPKI bisa melakukan penyuluhan ke daerah-daerah yang minim informasi tentang kanker.
“Dengan adanya pertemuan ini, kita berharap dapat membantu lebih banyak lagi. Misalnya, melalui teknologi, yayasan ini bisa menghubungi perwakilan kami di Jakarta untuk mengetahui info lebih banyak lagi. Tetapi lebih baik pasien kanker bisa menghubungi langsung dokter yang ada di Indonesia,” katanya di sela-sela kunjungan ke YPKI, Rabu (8/7/2015).
Ia melanjutkan, di Tiongkok juga ada yayasan khusus pasien kanker dengan anggota sekitar 20 ribuan. Di sana, pasien kanker yang sembuh, bisa memberikan semangat kepada pasien yang lainnya atau melakukan kegiatan penyuluhan lainnya.
“Kita berharap dari yayasan yang kecil seperti ini, bisa besar seperti di Tiongkok dan jangan sebagai penyuluh saja kepada masyarakat, tetapi dapat mengumpulkan pasien kanker dan memberikan semangat dan berbagi pengalaman terhadap penyakit kanker,” tukasnya.
Sebelumnya, pihak Fuda Cancer Hospital Guangzhou, Tiongkok didampingi Ardjan Leo dan Dortjie, juga melakukan kunjungan ke RS Murni Teguh. Tujuan utamanya adalah mengadakan ramahtamah dengan Direktur Murni Teguh, para rekan seprofesi di dunia medis, serta melakukan pengalaman medis dengan dokter dari Klinik Yasora.
Ketua YPKI, Susilawati mengatakan, sejak berdirinya yayasan ini, sudah puluhan masyarakat penderita kanker yang sudah dibantu. Baik melalui penyuluhan ringan kepada masyarakat tentang mengenal dan mencegah dan mengobati penyakit kanker, serta membantu pengobatan kanker bagi masyarakat.
“Kami lebih mengutamakan membantu masyarakat penderita kanker dengan kondisi miskin dan tidak memiliki BPJS. Selain penyuluhan, kita berikan bantuan berupa obat-obatan hingga mereka bisa sembuh,” ujarnya.
Di lapangan, sambutnya, saat pihaknya melakukan penyuluhan terkait kanker, masyarakat begitu antusias. “Saat ini, kita membantu masyarakat yang terkena kanker ataupun tumor di daerah Batubara. Jumlahnya ada sekitar 10 orang. Setelah Lebaran ini, ada sekitar 10 orang penderita kanker di Medan yang akan kami coba bantu,” tandasnya. [ril]




