Dari KPK, Gatot dan Istri Mudanya Langsung ke Hotel untuk Temu Pers

JAKARTA| Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nughoro dan istri mudanya Evy Susanti telah selesai menjalani pemeriksaan oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Selasa (28/7/2015) dini hari. Pasutri itu menjalani pemeriksaan secara maraton selama 14 jam di KPK terkait kasus suap hakim PTUN Medan. Keduanya meninggalkan gedung KPK sekitar pukul 00.06 WIB dan langsung menuju hotel untuk menggelar jumpa pers.
Jumpa pers tersebut diadakan di Hotel JS Luwansa, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (28/7/2015), sekitar pukul 00.30 WIB.
Mengenakan batik lengan panjang bernuansa hijau, Gatot dengan santai menghadapi pertanyaan media. Ia duduk bersebelahan dengan Evy dan pengacaranya Razman Arief Nasution.
Dalam jumpa pers tersebut, Gatot mengakui bahwa OC Kaligis adalah pengacaranya sebagai Gubernur Sumut. Dia mengenal OC Kaligis sejak menikahi istri mudanya, Evy Susanti.
“Penyidik tidak ada bertanya terkait sumber dana suap OV Kaligis. Saya hanya ditanya apakah mengenal Gerry, OC Kaligis, panitera dan hakim PTUN,” kata Gatot seperti dilansir detik.com.
Hal senada juga dikatakan Evy, yang duduk berdampingan dengan Gatot. Katanya, sosok OC Kaligis sudah dikenalnya sejak lama. Evy bilang, kenal dekat dengan Kaligis sejak tahun 2002. “Jadi saya pertama kali kenal 14 tahun lalu, tahun 2002 mengenal OC Kaligis,” kata Evy.
Terkait sumber uang yang diberikannya ke OC Kaligis, Evy mengakui memberikan uang lebih dari 10 ribu dollar Amerika kepada Kaligis. Menurutnya, uang itu berasal dari kantong pribadinya. “Itu hanya soal fee lawyer, dan itu hanya uang dari pribadi kami. Itupun tidak besar, hanya sekitar Rp 50 juta,” kata Evy.
Sementara, pihak KPK menjelaskan, pemeriksaan Evy dan Gatot hari ini untuk menelusuri sumber uang suap yang diberikan OC Kaligis ke hakim PTUN Medan. KPK menduga, uang suap yang diberikan Kaligis ada kaitannya dengan Gatot dan Evy.
“Ya tentunya kan bagian dari perkara tersebut ada peristiwa suap menyuap. Ada yang menyuap ada yang disuap, tentu sejauh mana dia (Gatot dan Evy) ini,” jelas Wakil Ketua KPK, Zulkarnain saat dikonfirmasi. [dtc|rez]




