Bank Danamon Rehabilitasi Toilet Pajak Petisah

MEDAN| Bank Danamon Wilayah VI merehabilitasi 26 toilet pasar tradisional yang tersebar di wilayah tugasnya. Salah satunya ada di Pajak (Pasar) Petisah, Medan. Rehabilitasi pasar tradisional ini dilakukan demi memberikan rasa aman dan nyaman baik pedagang maupun pembeli.
Di sisi lain, program ini juga bagian dari lanjutan program CSR Bank Danamon secara nasional di Medan, yang tahun ini fokus pada perbaikan sarana dan prasaranan pasar tradisional.
Regional Corporat Officer (RCO) Bank Danamon Wilayah VI, Hartono Teguh Wijaya secara langsung melakukan seremoni penyerahan sarana dan prasaranan pasar tradisional di Pasar Petisah Medan, Kamis (13/8/2015), kepada Direktur Utama PD Pasar, Benny Sihotang.
Hartono menjelaskan, ke-26 toilet dimaksud antara lain di Pasar Medan Deli 6, Pasar Aksara 5, Pusat Pasar 5, Pasar Brastagi 2, Pasar Sibolga 4, Pasar Simalingkar 2 dan Pasar Pancurbatu 2, dengan budged senilai Rp522 juta.
Ia menambahkan, tahun 2014 lalu program CSR Danamon fokus pada peyediaan bak sampah, penanaman pohon dengan budged 880 juta.
“Kedepan masih bertema peningkatan prasarana pasar tradisional. Kita ingin pedagang berjualan dengan nyaman, pembeli juga nyaman sehingga kebersihan pasar tradisional harus dijaga dan ditingkatkan”,ujarnya.
Ditanya latarbelakang perhatian Danamon ke pasar tradisional, Hartono mengatakan bahwa alasan utama Danamon adalah pemberian CSR agar terwujud pasar tradisional yang bersih dan sehat, sehingga para pedagang makin sejahtera. “Kalaupun ada unit bisnis kita yang terlibat di pasar tradisional bukanlah jadi alasan utama. Di pasar tradisional ini terjadi aktivitas ekonomi dengan intensitas yang tinggi dan terjadi setiap hari. Karena itu kita berharap agar keberadaan toilet ini tetap dijaga dan dirawat agar selalu bersih,” tandasnya.
Sebelumnya Benny Sihotang mengatakan, berterimakasih dan menyambut positif aksi kepedulian Bank Danamon. “Kami sudah lama bermitra dengan Danamon. Kiranya kemitraan ini berlangsung langgeng, dan kepedulian Danamon ini kiranya jadi momentum kebangkitan pasar tradisional di Indonesia supaya lebih hidup, nyaman dan aman,” jelasnya. [ril]


