MEDAN| Oknum guru bimbingan belajar Tinkerbell bernama Miss Vivi, mengaku khilaf telah melakukan penganiyaan kepada muridnya, Stephanie Marcya (7). Atas sikapnya itu, dia menyesal dan memohon maaf pada orangtua korban.

Meski sudah meminta maaf, namun Melya Fitriana (30), orangtua Stephanie, mengaku tetap menempuh jalur hukum. Melya melaporkan oknum guru bimbel Tinkerbell ke Mapolres Medan dengan laporan polisi Nomor 2329/VIII/SPKT/ Resta Medan pertanggal 28 Agustus 2015.

Menurut Melya kepada wartawan Senin (31/8/2015), pasca laporan ke polisi itu, oknum guru itu pernah datang kepadanya untuk meminta maaf. Namun Melya menolak menemuinya. Komunikasi kemudian mereka lakukan lewat pesan singkat.

“Dia (Vivi-red) mengaku salah. Dia khilaf dan minta maaf dan meminta saya untuk menyelesaikan masalah ini secara kekeluargaan dan tidak lapor ke polisi. Biaya perobatan putri saya juga dia tanggung. Tapi saya menolak. Sekalipun dia kasih saya dollar, saya tidak perduli. Apalagi anak saya mengalami trauma karena peristiwa itu,” ujar Melya yang tinggal di Komplek Graha Metropolitan Helvetia, Jalan Kapten Sumarsono, Kecamatan Medan Helvetia, Medan.

Menurut Vivi, laporan itu untuk membuat efek jera kepada pelaku. “Ini saya lakukan agar anak lain yang belajar di bimbel tersebut tidak mengalami hal yang serupa,” imbuh ibu dua anak itu.

Apalagi, akunya, oknum guru tersebut pernah melakukan hal yang sama pada putri tertuanya, Rachel (9) yang tak lain kakak Fany (panggilan Stephanie).

“Anak saya Rachel juga les di sana. Jadi dia juga pernah dipukul Miss Vivi. Ini terjadi sekitar dua tahun lalu. Ketika itu, saya masih memaafkan Vivi karena dia berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya. Lagi pula saya sudah kenal lama dengan dia (pelaku-red), maka saya maafkan,” katanya.

Namun kini kasus penganiayaan kembali berulang pada anaknya. Karena itu, Melya tidak lagi mentolerir perbuatan oknum guru yang juga dikenal sebagai pemilik bimbil Tinkerbell Jalan Krakatau itu. [Baca Juga: Oknum Guru Bimbel Tinkerbell Medan Aniaya Muridnya] [ded]