MEDAN| Tiga jamaah calon haji asal embarkasi Medan, Sumatera Utara meninggal dunia dalam insiden robohnya crane di Masjidil Haram. Ketiganya diketahui Masnauli Sijuadil Hasibuan (59) asal Kabupaten Padanglawas (Palas), dan Safarani binti Baharuddin Abdullah (50), serta Paimin Dalio Abdullah (57) warga Medan Deli.

Humas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Medan, Imam Mukhair menjelaskan masing-masing korban tergabung dalam kelompok terbang 8 dan 9.

“Kita menyampaikan turut berduka cita kepada keluarga yang ditinggalkan. Kita berharap proses ibadah tidak terganggu dengan insiden ini,” kata Imam, Sabtu (12/9/2015).

Menurutnya insiden ini juga melukai dua jamaah asal Medan lainnya. Kedua korban sampai kini masih dirawat di rumah sakit.

Sejauh ini, pihak embarkasi terus berkoordinasi dengan otoritas dan jemaah di Makkah terkait musibah jatuhnya crane di Masjidil Haram.

Anggota Humas Embarkasi Medan, Imam Mukhair mengatakan telah menerima laporan dari pemimpin rombongan jemaah haji di Mekkah, Sabtu ( 12/9/2015).

Berikut adalah Identitas lengkap korban sebagaimana disampaikan Imam dalam pesan singkat

1. Masnauli Sijuadil Hasibuan (Kloter 9), warga Desa Sisoma, Kecamatan Sosa,    Padanglawas, Sumut.
2. Saparini Baharuddin Abdullah (Kloter 8), warga Mabar, Medan.
3. Painem Dalio Abdullah (Kloter 8), warga Mabar, Medan.

“Kami turut berbela sungkawa,” kata Imam. [Baca Juga: Plt Gubernur Sumut Sampaikan Dukacita]

Imam juga menerima informasi bahwa ada 2 jemaah asal Sumut yang jadi korban luka. Mereka adalah Iriani Widianingsih (Kloter 8) asal Jalan Skip Medan dan Dewi Laimufi (Kloter 8) asal Jl Serojo, Sunggal, Medan.

“Kami siap memberi informasi ke keluarga korban,” tutup Imam Mukhair.

Sebelumnya, Kemenag merilis jumlah jemaah yang menjadi korban 36 orang. Dua di antaranya, Masnauli Hasibuan dari Kloter 09/MES dan Siti Rasmi Darmini dari Kloter 23/JKS, meninggal. Infromasi terkini dari Mekkah, jumlah korban meninggal bertambah jadi 6 orang. [reza]