Sumut Patut Contoh Pembinaan Olahraga di Kaltim dan Sulawesi

MEDAN| Seksi Olahraga Wartawan (Siwo) PWI Sumut memperingati Hari Olahraga Nasional yang jatuh 9 September 2015 lalu dengan menggelar diskusi Olahraga. Diskusi dengan tema “Satu Hati Sumut Paten” yang berlangsung di Hotel Dharma Deli, Jalan Balaikota Medan, Sabtu (19/9/2015).
Hadir dalam acara tersebut Plt Gubernur Sumut, Tengku Erry Nuradi, Ketua Umum KONI Sumut Gus Irawan Pasaribu, Ketua Siwo PWI Sumut Monang Panggaben, perwakilan pengurus KONI Kabupaten/Kota di Sumut, Pengurus Daerah (Pengda) sejumlah cabang olahraga, Ketua PWI Sumut Syahril, para tokoh pemuda dan undangan lainnya.
Menurut Ketua Siwo PWI Sumut, Monang Panggaben, diskusi Olahraga terlaksana sebagai bentuk keprihatinan terhadapat kondisi dunia olahraga Sumut yang kian menurun. Kegiatan tersebut merupakan rangkaian peringatan Hari Olahraga Nasional yang diperingati tiap 9 September. [Baca Juga: Plt Gubernur Sumut Gagas Sport Centre]
“Selain sarana dan prasarana yang kurang memadai, persoalan pendanaan yang minim dalam 5 tahun terakhir, juga kita nilai menjadi salah satu penyebab menurunnya prestasi olahraga Sumut. Ironisnya, APBD Sumut tahun 2013 tidak mencantumkan alokasi untuk pembinaan olahraga. Nihil! Ini luar biasa,” ujar Monang.
Monang berharap, Diskusi Olahraga tersebut dapat menelurkan rumusan terbaik dalam upaya memajukan prestasi olahraga Sumut, baik dalam penyiapan sarana dan prasarana, pembinaan atlet, pembekalan dan kesejahteraan atlet.
“Kita boleh bercermin dari Pemprov Kalimantan Timur dan Sulawesi. Dua provinsi ini memiliki Peratuan Daerah yang mendukung pembinaan olahraga dengan mengalokasikan APBD antara 2 persen hingga 2,5 persen. Dengan adanya dukungan tersebut, wajar jika Kaltim dan Sulawesi menempati 5 besar di tiap event kejuaraan secara nasional,” jelas Monang. [ded]


