Dinkes Sumut Akui Peningkatan Penderita ISPA oleh Asap

MEDAN| Seperti diberitakan, sepanjang bulan Agustus 2015, sebanyak 90.596 kasus Infeski Saluran Pernapasan Akut (ISPA) di Sumatera Utara. Angka ini mengalami kenaikan dibandingkan pada bulan Juli 2015 yaitu 66.565 kasus. Dinas Kesehatan Sumatera Utara menilai, tingginya angka penderita ISPA dapat disebabkan oleh asap.
“Tingginya angka ISPA dapat disebabkan oleh faktor asap yang dapat mengganggu pernapasan. Namun juga dapat disebabkan faktor lainnya,” kata Kasi Penanggulangan dan Pencegahan Penyakit (P2P) Dinkes Sumut Sukarni, Jumat (9/10/2015).
Dikatakan Sukarni, penyakit ISPA kerap memang menjadi penyakit tertinggi di daerah perkotaan dengan kondisi udara tropis. [Baca Juga: Jumlah Penderita ISPA di Sumut Meningkat]
“Mobilitas dan kepadatan penduduk diperkotaan menjadikan penderita ISPA masuk dalam 10 besar penyakit yang paling banyak diderita masyarakat perkotaan,” ungkapnya.
Kasus penderita ISPA yang mengalami peningkatan belum dapat dikategorikan sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB), sebab persentasenya masih kecil.
“Kecuali jika peningakatan jumlah penderitanya hingga dua kali lipat, baru dapat dikategorikan Kejadian Luar Biasa (KLB),” pungkasnya. [rez]




