BNPB Mencatat Ada 8 Korban Meninggal Akibat Bencana Asap

JAKARTA| Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat ada delapan warga di sejumlah daerah meninggal karena asap. Delapan orang itu wilayahnya terpapar asap.
Menurut Kepala Humas BNPB Sutopo, Senin (12/10/2015), mereka yang meninggal terdiri atas balita hingga orang dewasa. “Ada yang meninggal karena terbakar api saat memadamkan asap, ada juga karena terkena efek asap yakni terserang penyakit ISPA,” ujar Sutopo.
Berikut data mereka yang meninggal dari BNPB:
1. Muhanum Anggriawati (12) meninggal pada 10 September 2015 karena ISPA
2. Nabila Julia Ramadhani 15 bulan meninggal pada 29 September 2015 karena ISPA, Pneumonia, batuk, pilek, demam
3. Muhamad Iqbal (31) meninggal pada 5 Oktober 2015 karena asma akut
4. Yahya bin Ali (50) meninggal pada 4 Oktober 2015 meninggal karena menghirup asap saat memadamkan lahan karet
5. Lainem (45) meninggal pada 21 Juni 2015 ditemukan meninggal di lahan yang terbakar
6. Yurnalis (65) meninggal pada 23 Juni 2015 meninggal karena sesak nafas akibat lahan terbakar
7. Intan Destianti (9) meninggal pada 15 September 2015, meninggal karena asap yang pekat kesulitan bernafas
8. Dulsani Purba seorang petani sawit meninggal pada 26 Juni 2015 dan meninggal karena terjebak saat kebakaran lahan.
“Ini adalah korban dampak langsung dan tidak langsung akibat kebakaran hutan dan lahan. Dampak langsung adalah yang terbakar saat memadamkan api, sedangkan yang tidak langsung karena sakit,” terang Sutopo dalam keterangan persnya. [ded]






