MEDAN| Petugas Polresta Medan akhirnya berhasil mengungkap kasus pembunuhan sadis terhadap satu keluarga di Jalan Sei Padang, Medan setelah berhasil membekuk tiga orang pelaku pada Sabtu (24/10/2015) sore.

Tiga pelaku pembunuhan itu ternyata masih memiliki hubungan saudara. Dua dari pelaku merupakan abang adik, dan seorang pelaku lainnya masih punya hubungan keluarga.

Ketiga pelaku pembunuhan sadis tersebut adalah Rori (23) dan Yoga (20). Keduanya adalah saudara kandung dan merupakan anak dari pembantu di rumah korban Yakup dan istrinya Yati. Sementara satu orang lagi, Nanang (27), adalah sepupu mereka.

Dua dari pelaku, Nanang dan Rori saat ini dibawa ke RS Bhayangkara, setelah polisi menanamkan sebutir peluru ke kaki kiri mereka karena akibat melawan saat ditangkap. Sedangkan Yoga, pasrah saja dibekuk petugas.

Yoga yang diwawancara wartawan saat berada di mobil petugas polisi, mengatakan, awalnya mereka hanya ingin mencuri kayu untuk membuat kandang ayam. Tapi istri Mukhtar Jacob, Nurhayati, memergoki aksi mereka. Rori pun menikam dari belakang.

“Pas ibu itu lari mau ngadu, dikejar Rori. Langsung ditikam dari belakang, yang pertama ibu itu dibunuh duluan, ditikam belakangnya. Setelah itu Bapak itu, baru anak kecil itu,” katanya.

Menurutnya, otak pembunuhan adalah Rori. Ia sempat mau lari karena sudah ada pembunuhan. Tetapi, Rori dan Nanang menghalanginya sembari memgancam.

“Anak kecil itu Rori juga yang bunuh. Kami mau nyuri kayu aja awalnya untuk kandang ayam. Tapi karena ketahuan, Rori langsung menikam,” katanya.

Sejauh ini belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian. Kapolresta Medan Kombes Pol Mardiaz Kusin Dwihananto dan Kasat Reskrim Polresta Medan Kompol Aldi Subartono, masih mengumpulkan keterangan, termasuk motif dari tiga pelaku pembunuhan sadis tersebut.

Seperti diketahui, peristiwa pembunuhan tiga orang dalam satu keluarga ini terjadi di Jalan Sei Padang, Kelurahan PB Selayang I, Kecamatan Medan Selayang, Jumat siang, (23/10/2015).

Ketiga orang satu tersebut adalah suami istri Yakub Muchtar dan Yati serta seorang anak berusia 7 tahun bernama Andika. Siswa kelas I SD Harapan Medan itu, merupakan cucu dari pasutri tersebut.

Korban ditemukan dalam lokasi berdekatan, yaitu dekat ruang makan, kamar kecil dan kamar mandi. Ketiganya tewas dengan luka bacok di sekujur tubuh. Belum diketahui motif pembunuhan tersebut.

Baca Juga:
Pembunuhan Sadis Satu Keluarga di Medan Selayang
Biadab! Pelaku Gorok Leher Andika di Kamar MandiKorban Pembuhan adalah Mantan Sekum Aceh Sepakat
. [ded]