BNPB: “Hanya 7 Provinsi di Indonesia Saja Tidak Tertutup Asap”

JAKARTA| Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melansir jumlah wilayah di Indonesia yang tidak tertutup asap dari kebakaran hutan dan lahan di wilayah Sumatera dan Kalimantan.
BNPB menyebutkan, berdasarkan pantauan satelit Himawari dari BMKG pada Minggu (25/10/2015) pukul 08.30 WIB, terdeteksi bahwa lebih dari tiga perempat wilayah Indonesia tertutup asap. Sebaran asap sangat tergantung pada arah angin.
Artinya, dari 34 provinsi di Indonesia, 7 provinsi saja yang tidak terkena dampak bencana kabut asap.
“Hanya Jawa Tengah, Yogyakarta, sebagian Jawa Timur, Nusa Tenggara Timur, Sulut, Maluku Utara dan bagian utara Papua saja yang tidak tertutup asap,” kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho dalam rilis yang diterima EdisiMedan.Com, Minggu (25/10/2015). [Baca Juga: Sebelum ke AS, Jokowi Bertemu Walhi dan Greenpeace di Istana Negara]
Sementara itu, kata dia, kabut asap tebal akibat kebakaran hutan dan lahan pada saat ini masih mengepung beberapa daerah.
“Pada pukul 09.00 WIB, jarak pandang di Padang 200 meter dan berasap, Pekanbaru 1.000 meter dan berasap, Jambi 900 meter dan berasap,” katanya.
Selain itu, Palembang 200 meter dan berasap, Pontianak 800 meter dan berasap, Ketapang 200 meter dan berasap, Palangkaraya 100 meter dan berasap serta Banjarmasin 400 meter dan berasap. Dia menambahkan, hingga saat ini tim gabungan masih terus melakukan upaya pemadaman kebakaran hutan dan lahan di Sumatera dan Kalimantan.
“Operasi pemadaman kebakaran hutan dan lahan di wilayah Sumatera dan Kalimantan terus dilakukan baik melalui jalur darat maupun udara,” pungkasnya. [ded]





