Home / MEDAN TODAY / Ragam Tingkah Lucu dan Konyol Anggota DPRD Sumut saat Diperiksa KPK

Ragam Tingkah Lucu dan Konyol Anggota DPRD Sumut saat Diperiksa KPK


MEDAN| Pasca ditetapkannya enam orang tersangka suap APBD dan interpelasi DPRD Sumut, KPK telah memeriksa sekurangnya 35 anggota DPRD Sumut sebagai saksi. Di balik pemeriksaan tersebut, terselip sejumlah kisah tentang tingkah para wakil rakyat saat diperiksa penyidik KPK.

Para anggota DPRD Sumut periode 2009-2014 dan 2014-2019 yang diperiksa KPK umumnya selalu menghindari wartawan. Mereka menolak memberikan keterangan terkait jalannya pemeriksaan.  Bermacam cara dilakukan untuk menghindari wartawan.

Bahkan beberapa kalangan dewan coba bermain “kucing-kucingan” menghindar sorot kamera wartawan. Ada yang berondok (bersembunyi-red) di dalam mobil, mengelabui wartawan dengan kenderaan berbeda hingga ada yang lari menghindar wartawan.

Itu reaksi saat di depan umum. Bagaimana tingkah mereka saat berada di dalam ruang pemeriksaan? Ternyata lebih konyol lagi.

Baca Juga:  Tak Kenal Libur, Petugas Satgas Covid-19 Tetap Patroli Prokes dan Pengawasan PPKM Mikro

BACA JUGA
Periksa 15 Orang Saksi. Satu Diantaranya Pj Bupati Asahan
14 Nama Anggota DPRD Sumut yang Diperiksa KPK Jumat

Salah satu personel Brimobda Polda Sumut memberikan bocoran bagaimana tingkah anggota DPRD yang menjalani pemeriksaan oleh penyidik KPK.

“Pemeriksaan yang kemarin menunjukkan para anggota dewan itu bersalah. Soalnya mereka ketakutan seperti tikus yang disiram minyak solar. Ketakutan dan pucat, sehingga banyak tingkahnya,” ungkap sumber itu seperti dilansir Sindonews.com, hari ini Senin (16/11/2015).

Dari penjelasannya, terungkap pula tingkah lucu para wakil rakyat yang takut saat berhadapan dengan penyidik KPK.   Salah satu tingkah konyol yang ditunjukkan para anggota dewan itu adalah meminta kepada penyidik berbagai macam minuman seperti jus, kopi, teh manis, air mineral (botol).

Baca Juga:  Wali Kota Medan Bahas Program Merdeka Belajar Dengan Kemendikbudristek RI

“Masa satu orang mesan banyak jenis minuman? Padahal gak habis. Rupanya untuk menutupi rasa takutnya saja, karena dihadapan penyidik mereka semua gugup,” jelasnya.

BACA JUGA
Lolos dari Tersangka, KPK Periksa M Affan Sebagai Saksi Suap Gatot
Hari Kedua Dalami Suap Gatot, KPK Garap Politisi PKS dan Demokrat

Seperti diketahui, hari ini KPK kembali memeriksa 15 anggota dan mantan anggota DPRD-Sumut periode 2009-2014 dan 2014-2019. Para anggota dewan itu diduga menggelapkan aliran dana bantuan sosial.

Pemeriksaan oleh penyidik KPK itu dilakukan sejak pukul 08.00 Wib, di lantai dua gedung utama Mako Brimobda Sumut, di Jalan KH Wahid Hasyim, Medan.

Baca Juga:  Medan Air Show Makan Korban, Pengunjung Tewas Tertimpa Paramotor

Dalam perkara ini, KPK sudah memeriksa sekurang 35 orang saksi. Pemeriksaan mulai dilakukan sejak Jumat (13/11/2015) lalu untuk mengetahui bahkan ikut merasakan nikmatnya suap dari Gatot.

Sebagian ada yang sudah mengakui dan mengembalikan uang panas tersebut ke KPK.  Salah satu di antaranya adalah istri dari Plt Gubernur Sumut Tengku Erry Nuradi, Evi Diana yang menjabat anggota DPRD pada periode 2009-2014.[ded]

Terkait


Berita Terbaru