Kantor Dispenda Sengaja Dibakar? Sekdaprovsu: “Berpikir Positif Sajalah”

MEDAN| Ada unsur kesengajaan di balik peristiwa kebakaran yang menghanguskan Kantor Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Sumatera Utara, berhembus kencang di tengah penyelidikan sejumlah kasus korupsi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Kejaksaan Agung.
Apalagi gedung tiga lantai Dispenda Sumut di Jalan Sisingamangaraja itu menyimpan dokumen dan arsip penting, khususnya berkas-berkas yang berkaitan dengan pendapatan pajak yang tertampung dalam Pendapatan Asli Daerah (PAD), yang pada tahun 2015 ini ditarget mencapai Rp 5 Triliun.
Menjawab spekulasi ini, Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Utara (Sekdaprovsu), Hasban Ritonga menegaskan, tidak ada unsur kesengajaan dalam peristiwa kebakaran yang terjadi Sabtu (21/11/2015) sore sekitar pukul 18.00 WIB itu.
Hasban Ritonga ikut menyaksikan peristiwa kebakaran, meminta masyarakat tidak menghubungkan peristiwa kebakaran dengan kasus suap yang kini menjerat Gubernur Sumut nonaktif, Gatot Pudjo Nugroho.
“Saya berkeyakinan tidak ada unsur kesengajaan terbakarnya Kantor Dispenda Sumut. Tidak ada kaitannya dengan korupsi yang sedang heboh di Sumut,” kata Hasban di lokasi kebakaran, Sabtu malam.
BERITA TERKAIT
Kantor Dispenda Sumut Terbakar Disertai Suara Ledakan Keras
Kadispenda Sumut Akui Banyak Dokumen Penting Terbakar
Hasban mengatakan, untuk mengetahui penyebab kebakaran tersebut, pihaknya masih akan menunggu penyelidikan dari pihak kepolisian.
“Belum tahu penyebab kebakaran dan kerugiannya berapa. Di dalam kantor ada komputer dan file-file kantor. Jadi saya berharap kita semua berpikir positif saja adanya kebakaran ini,” ujarnya.
Hal serupa disampaikan Kapolda Sumut Irjen Pol Ngadino. Dia meminta masyarakat tidak terlalu jauh memberikan prediksi.
“Saya belum bisa menyatakan seperti itu, kayaknya juga gak ada kaitan itu, itu kan dari aspek waktu juga sudah malam, dan dari KPK sendiri kan juga sudah selesai kemarin,” katanya.
Ngadino mengaku, terkait penyebab kebakaran pihaknya akan menurunkan tim Laboratorium Forensik (Labfor).
“Kita akan melihat nanti sumbernya, tentunya nanti kita dari penyelidikan, kita libatkan dari Laboratorium Forensik (Labfor) penyebabnya ini apa,” katanya. [ded]




