Home / MEDAN TODAY / Masjid Muhammadiyah Terhindar dari Musibah Kebakaran Kantor Dispenda

Masjid Muhammadiyah Terhindar dari Musibah Kebakaran Kantor Dispenda


Masjid Taqwa Muhammadiyah yang berada persis di sebalah kantor Dispenda Sumut Jalan SM Raja lolos dari peristiwa kebakaran Sabtu (21/11/2015) malam.

MEDAN| Kantor Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Sumatera Utara terbakar hebat Sabtu (21/11/2015) sore. Bangunan gedung berlantai tiga itu, dengan cepat habis dilahap si jago merah. Nyaris seluruh ruangan hangus terbakar.

Selain kantor Dispenda, api juga membakar kantor Samsat Medan Selatan, yang berada di sebelahnya. Namun, si jago merah tak sampai menghanguskan seluruh bagian kantor Samsat.

Lidah si jago merah juga nyaris saja ikut membakar Masjid Taqwa Muhammadiyah, yang lokasinya bersebelahan dengan kantor Samsat Medan Selatan. Warga yang panik berusaha memanggil armada yang lewat untuk segera masuk ke dalam masjid.

Namun, tak satupun mobil pemadam kebakaran Kota Medan yang mau berhenti. Sambil meneriakkan ‘Allahu Akbar….Allahu Akbar…..’ warga berbondong-bondong mengeluarkan barang yang berada di dalam masjid. Syukurlah, masjid tersebut terhindar dari kebakaran.

Baca Juga:  Bobby Nasution: Pembangunan Tepat Guna dan Sasaran Harus Berdasarkan Data dan Perencanaan Matang

BERITA TERKAIT
Kantor Dispenda Sumut Terbakar Disertai Suara Ledakan Keras
Kantor Dispenda Sengaja Dibakar? Sekdaprovsu: “Berpikir Postif Sajalah”
Kadispenda Akui Banyak Dokumen Penting Hangus Terbakar

Dedi Marpaung, warga yang melihat langsung peristiwa kebakaran mengaku, asap mengepul di sebelah kanan gedung Dispenda Sumut, persisnya di sebelah Masjid Muhammadiyah Taqwa, sekitar pukul 18.00 WIB. Saat itu hujan deras baru saja reda

Potongan gambar kebakaran di kantor Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) dengan latar Masjid Muhammadiyah.
Potongan gambar kebakaran di kantor Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) dengan latar Masjid Muhammadiyah.

Masjid juga luput dari kebakaran karena warga berhasil mengevakuasi paksa dua unit mobil yang berada persis bersebelahan dengan tembok masjid, tepatnya di depan kantor Samsat Medan Selatan.

Pengevakuasian kedua mobil minibus itu dilakukan karena khawatir kedua mobil terbakar dan meledak, hingga merusak bangunan Masjid yang ada di sebelah gedung yang terbakar.

Baca Juga:  31 Pelaku Cybercrime dari Komplek Tasbih WNA Asal China dan Taiwan

“Gedung kantor sama Masjid memang berjarak. Jadi api enggak mungkin menjilat ke Masjid. Tapi kalau mobil itu meledak, mungkin Masjid bisa ikut tersambar, makanya kita evakuasi,” ujar Dedi Marpaung, salah seorang warga yang berada di lokasi kebakaran. [ded|bbs]

Terkait


Berita Terbaru