7 Jam Diperiksa KPK, Hasban Ritonga: ” Kita Sekda Baru, Jadi Kita Tidak Tahu”

JAKARTA, EDISIMEDAN| Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Sumut) Hasban Ritonga menjalani pemeriksaan di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (25/11/2015).
Hasban Ritonga diperiksa selama 7 jam sebagai saksi terkait dugaan suap kepada anggota DPRD Sumut periode 2009-2014 dan 2014-2019 yang menjerat Gubernur nonaktif, Sumut, Gatot Pujo Nugroho.
Hasban tiba di KPK sekitar pukul 11.00 WIB dan keluar dari Gedung KPK pukul 17.15 WIB.
Kepadawa wartawan, Hasban Ritonga mengaku dicecar sebanyak 11 pertanyaan selama pemeriksaan.
“Saya ditanya sejauh mana saya mendapat laporan dari anggota tentang semua hal yg terjadi atau kepada mereka yang terlibat dalam persoalan itu. Kira-kira ada sekitar 11 pertanyaan, terkait Tupoksi (Tugas Pokok dan Fungsi) dan peran saya saat itu,” kata Hasban.
Hasban mengaku tidak mengetahui dan terlibat dalam pemberian gratifikasi kepada sejumlah anggota DPRD Sumut, karena kala itu masih menjabat sebagai Kepala Inspektorat Pemerintahan Provinsi Sumut.
“Kita sekda baru aktif bulan Mei 2015 tanggal 22, jadi kita tidak tahu soal itu,” lanjut Hasban
Seperti diberitakan, hari ini, penyidik KPK menjadwalkan pemeriksaan terhadap lima orang saksi yang merupakan para pejabat pemerintah Provinsi Sumatera Utara.
Dari lima tersebut, hanya Hasban Rotonga yang memenuhi panggilan. Empat lainnya, urung diperiksa dengan beragam alasan.
Empat saksi tersebut adalah, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sumut, Baharuddin Siagian, Kepala Biro Keuangan Sumut, Ahmad Fuad, mantan Plh Sekda, Sabrina dan Bendahara Sekretariat DPRD Sumut, Muhammad Ali Nafiah.
Baca Juga
Orangtua Meninggal, Mantan Sekda Sumut Batal Diperiksa KPK
Sttt…. KPK Garap 7 Pejabat Sumut yang Diduga Koordinator Suap Gatot
Lima Pimpinan DPRD Sumut Sudah Ditahan KPK. Siapa Menyusul?
Sehari sebelumnya, KPK juga sudah memeriksa mantan Sekretaris DPRD Sumut yang saat ini menduduki posisi Penjabat Walikota Medan Randiman Tarigan, serta mantan Sekda sekaligus anggota Dewan Pengawas PDAM Tritanadi Sumut, Nurdin Lubis. [ded]







