Partisipasi Rendah, KPU Medan Salahkan Pejabat Sumut yang Korup

EDISIMEDAN.com, MEDAN – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Medan tak ingin disalahkan atas rendahnya partisipasi masyarakat dalam mengikuti Pilkada Serentak pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Medan, Rabu (9/12/2015).
Menurut Komisioner KPU Medan, Pandapotan Tamba, tingginya tingkat Golput pada Pilkada Medan bukan karena kurangnya sosialiasi KPU ke masyarakat.
“Sosialisasi sudah maksimal kok. Dasar masyarakatnya saja yang apatis. Mereka tidak mau tahu,” ujar Tamba, seperti dilansir Tribun Medan, Rabu (9/12/2015).
BERITA TERKAIT
- Duh, di TPS Dzulmi Eldin Golput Menang Mutlak
- Di TPS Plt Gubsu, Dzulmi Eldin Raih 71 Suara, Ramadhan Pohan 17 Suara
- Hitung Cepat Pukul 17.00 WIB, Eldin-Akhyar Menang Telak 71 Persen
Tamba bilang, apatisme masyarakat itu lantaran karena banyaknya pejabat yang ditangkap karena kasus korupsi sejak dilantik.
“Sejak masa kampanye, kami sudah melihat masyarakat apatis. Ini ada sangkut pautnya dengan banyaknya pejabat yang tersangkut kasus korupsi. Makanya mereka berpikir buat apa memilih, toh, nanti korupsi,” katanya.
Meski tingkat golput begitu tinggi, lanjut Tamba, hasil pilkada ini tetap akan sah dan tidak akan ada pemilihan ulang.
“Tetap sah. Tetap legal. Pemilu kali ini paling aman, paling jujur, paling adil. Hanya golputnya aja yang tinggi,” katanya. [ded]
BACA JUGA




