EDISIMEDAN.com, JAKARTA – Kasus dugaan prostitusi artis kini menimpa Nikita Mirzani. Artis fenomenal itu ditangkap aparat Subdit III Vice Control dan PPA Direktorat Kriminal Umum Bareskrim Polri, Kamis (10/12/2015) malam, sekitar pukul 22.00 WIB.

Nikita tidak sendirian. Tapi bersama finalis Putri Indonesia 2014 Puty Revita. Keduanya ditangkap terkait kasus prostitusi artis dengan tarif puluhan juta rupiah untuk sekali kencan di sebuah hotel mewah. Hebatnya, saat digrebek, kedua artis tersebut dalam kondisi telanjang. Demikian dikutip rimanews.

Dalam penangkapan tersebut, polisi mengamankan sejumlah barang bukti berupa rekaman CCTV, kwitansi pembayaran kamar, 5 Handphone, kondom, kunci kamar dan uang cash sebesar Rp7 juta.

Selain Nikita dan Puty, polisi juga menggelandang germo berinisial O dan F. Keduanya merupakan mucikari kelas atas yang mayoritas artis menjadi korbannya. Sekali kencan selama tiga jam, tersangka memasang tarif Rp50 juta sampai Rp150 juta. Untuk Nikita dihargai Rp65 juta dan Puty sebesar Rp50 juta.

Tak ayal kasus penangkapan ini menjadi perbincangan hangat di jagad maya. Bahkan nama Nikita Mirzani sempat menjadi tranding topik dunia.

Kini Nikita dan Puty tengah berada di ruangan penyidik Bareskrim Mabes Polri untuk menunggu proses penyelidikan.

Berikut kronologi lengkap penangkapan seperti dilansir rimanews.

Pada Kamis (10/12/2015) malam, sekitar pukul 22.00 WIB, dua pria ditangkap 6 anggota Subdit III Bareskrim di lobi hotel Kempinski, Jakarta Pusat. Keduanya ditangkap setelah melalui pengintaian selama beberapa hari terkait tindak pidana perdagangan orang yaitu prostitusi artis seperti diatur dalam Pasal 2 UU No.21 th 2007.

Penangkapan ini bermula ketika sejumlah anggota subdit VC menyamar (Undercover Buy) sebagai pengguna jasa seks artis komersil. Mereka menyamar dengan profesi sebagai pengusaha dan berpenampilan layaknya eksekutif muda sukses.

BACA JUGA
“Maaf Banget, Tarif Aku tuh 20 juta Bersih, Bukan 8 Juta”

Dua anggota yang menyamar sebagai pengusaha batubara ini kemudian berhasil bertransaksi dengan dua mucikari yang menggunakan jasa pekerja seks komersil yang berprofesi sebagai artis. Kedua artis yang ditawarkan adalah Nikita Mirzani dan Puty Revita.

Nikita Mirzani ditawarkan dengan harga sebesar Rp 65 juta untuk sekali kencan. Sementara dan Puty Revita sebesar Rp50 juta.

Anggota Bareskrim yang tergabung dalam Satuan Tugas Tibdak Pidana Perdagangan Orang (Satgas TPPO) kemudian bergerak menuju hotel yang telah ditentukan oleh kedua mucikari tersebut, yakni di hotel Kempinski di Jakarta Pusat.

BACA JUGA
Daftar Nama Artis Terlibat Prostitusi Online Ada di Polisi

Setelah menangkap mucikari bernama Onat dan rekannya yang diduga sebagai manajer Nikita Mirzani dan Puty Revita di lobi hotel tersebut beserta sejumlah uang transaksi.

Satgas TPPO kemudian segera bergerak menuju kamar yang ditunjukkan oleh mucikari tersebut dan menemukan seorang seorang pengguna jasa artis bernama Ferry (undercover buy) atau polisi yang menyamar. Saat digrebek, kedua artis tersebut dalam kondisi telanjang.

Namun Nikita melalui pengacaranya membantah ditangkap dalam kondisi bugil.  “Karena saat itu Niki sedang ganti baju. Tidak sampai bugil. Dia habis beli baju baru. Ganti di kamar Tau-tau ada rombongan polisi datang,” ujar Petrus di Gedung Bareskrim, Jumat (11/12/2015).

Petrus juga menampik Nikita Mirzani menjadi pemuas nafsu lelaki hidung belang. Kedatangan Niki ke salah satu hotel di HI adalah untuk bertemu dengan rekan bisnisnya yang bernama Cici.

Petrus membenarkan, saat tim Bareskrim Polri menggerebek kamar yang ditempati Niki, bintang film ‘Comic 8’ itu dalam kondisi telanjang, hanya mengenakan bra dan celana dalam.

“Karena saat itu Niki sedang ganti baju. Tidak sampai bugil. Dia habis beli baju baru. Ganti di kamar Tau-tau ada rombongan polisi datang,” ujar Petrus di Gedung Bareskrim, jumat (11/12/2015).

BACA JUGA
Akun Penjaja Seks Online yang Paling Populer di Medan

Itu sebabnya, saat digerebek Niki, panggilan akrab Nikita Mirzani hanya dengan mengenakan celana dalam dan bra, Niki hanya pasrah. “Dia tidak punya kemampuan melawan,” ujar Petrus.

Kedatangan Niki ke Hotel itu, sambung Petrus, dilakukan untuk membicarakan mengenai job yang akan diberikan kepada Niki.

“Ke hotel itu untuk ketemu cici dalam rangka untuk job lalu ternyata baru masuk ditangkap. Dia ga tau kejadiannya apa apa yg tejadi. Cici juga membatalkan pertemuan itu,” ungkap Petrus.

Sementara itu, belum ada bantahan resmi dari Puty Revita. Akun medsos Puty Revita langsung ditutup pasca penangkapan tersebut. [ded|sumber @rimanews]

BACA JUGA
Cewek Cantik Ini Tawarkan Keperawanan Rp 50 Juta di Facebook