10 Fakta di Balik Kisah Kematian Dokter Nanda Saat Jalani Program Internship

EDISIMEDAN.com, MEDAN – Duka masih menyelimuti keluarga dokter Afrianda Novan Firsty, akrab disapa Nanda atau Novan, yang meninggal saat menjadi dokter internship di Dobo, Ibu Kota Kabupaten Kepulauan Aru, Maluku pada hari Selasa (17/12/2015).
Tiga hari pasca dikebumikan, Minggu (20/12/2015), sejumlah kerabat masih ramai berkunjung ke rumah duka Jalan Bilal No 1 Medan. Mereka ikut berduka dan menyampaikan simpati yang dalam untuk keluarga.
Di balik meninggalnya dokter Nanda tersebut, keluarga menceritakan sejumlah fakta-fakta yang mereka temui, karena sebelum meninggal, mereka sempat datang menjemput dokter Nanda, hingga mendampingi putra kesayangannya itu meninggal di ruang ICU RSUD dr M Haulussy, Ambon.
Berikut fakta-fakta yang kami rangkum dari keterangan Cut Diah, ibunda dokter Nanda dan ayahnya, Ade Yance.
1. Dokter Nanda merupakan putra pertama dari tiga bersaudara pasangan Cut Diah dan Ade Yance. Dia menamatkan kuliah kedokteran di Universitas Islam Sumatera Utara (UISU) tahun 2013 lalu. [Baca Juga: Dokter Novan Merupakan Alumni FK UISU]
Nanda merupakan lelaki satu-satunya. Adik perempuannya, Ocyn juga seorang dokter yang kini sedang menjalani program dokter internship di Barabai, Kalimantan Selatan hingga Februari 2016 mendatang.
Sedangkan yang paling bungsu, Cut Cyntia Luzria masih duduk di bangku sekolah dasar. Cicin, ikut mendampingi abangnya saat meninggal di RSUD dr M Haulussy Ambon.
2. Dokter Nanda, menjalani program internship di Dobo Kepulauan Aru, Maluku sejak Mei 2015, hingga satu tahun kedepan.






