KUALATANJUNG, EDISIMEDAN| Sebanyak 54 mahasiswa yang berasal dari 10 Universitas di Sumatera Utara dan Aceh mengikuti praktik kerja lapangan atau On the Job Training (OJT) di Pabrik Peleburan PT Inalum, Kuala Tanjung.

OJT angkatan keempat atau penutup tahun 2015 ini mulai belajar sejak 9 November hingga 18 Desember 2015 lalu.

Mahasiwa yang mengikuti OJT ini berasal dari Universitas Sumatera Utara (USU), Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) Unsyiah Aceh, Universitas Sriwijaya (Unsri), UNB, UNP Padang, Universitas Malikussaleh, Institut Teknologi Medan (ITM), Politeknik Teknologi Kimia Indistri (PTKI), dan Sekolah Tinggi Teknik Harapan (STTH) Medan.

Deputy GM CSR dan Umum PT Inalum, Djoko Laksono bilang, OJT merupakan bagian dari tanggungjawab Inalum bidang CSR Pendidikan untuk memajukan bangsa.

“Termasuk melaksanakan pelatihan-pelatihan kerja. Sehingga mereka mendapat bekal setelah tamat dari kuliah untuk pengalaman bekerja. Ini juga bentuk dukungan kita kepada program di universitas dan sekolah,” kata Djoko di kantor pusat PT Inalum.

Djoko mengatakan tak menutup kemungkinan para mahasiswa OJT ini menjadi karyawan Inalum masa depan. Namun tetap saja harus melalui mekanisme perekrutan yang sesuai standarisasi Inalum.

“Perekrutan sudah ada standarisasi. Ada sistem yang tidak bisa dicampuri. Mahasiswa OJT adalah yang sudah mendapat bimbingan kita. Karena Inalum adalah perusahaan internasional dan menghasilkan produk internasional yang dinikmati dunia. Setidaknya yang pernah OJT dengan kita punya bayangan untuk mempersiapkan diri menghadapi tes Inalum ke depannya,” tambahnya.

Manajer Pemberdayaan Masyarakat Arfan Iqbal Harahap didampingi junior manajer Ganda Sukmana dan ADM Officer Neng Ratnawaty menjelaskan, mahasiswa OJT ini dibagi dalam tujuh kelompok.

Selama 40 hari mereka akan belajar dan praktek di bagian operasi tungku reduksi aluminium, produksi anoda aluminium, pekerjaa pemeliharaan dan perawatan peralatan pabrik, distribusi tenaga listrik, inventory managemen, teknologi informasi PT Inalum serta administrasi perkantoran.

Para mahasiswa OJT juga diperkenalkan proses angkut di pelabuhan Kuala Tanjung dan PLTA di Paritohan–Toba Samosir.

“Selain mendapatkan bantuan fasilitas penginapan, tas dan pinjam pakai safety protector, setiap peserta OJT juga mendapatkan pelatihan tentang motivasi dan kewirausahaan serta diwajibkan untuk mempresentasikan hasil yang didapat selama OJT,” tambah Arfan.

Ardian, mahasiswa OJT dari UNP Padang mengatakan kesempatan PKL di Inalum merupakan kesempatan berharga yang didapatkannya.

“Ini merupakan pengalaman berharga bagaimana kita menerapkan ilmu dari universitas dan yang diterapkan di pabrik ini. Terutama saya di bagian teknik elektro dari tahunya hanya mengoperasikan generator kecil dengan di sini berkali lipat dari badan saya. Juga beradaptasi dengan proses kerja. Banyak pelajaran dan banyak teman juga,” kata Arian yang memimpikan bisa bekerja di perusahaan peleburan aluminium ini.

Senada, Amanda Yanti dari UMSU juga sangat berterima kasih atas kesempatan dari PT Inalum kepada dirinya.

“Dapat pengalaman baru dan juga saya yang jurusan teknik sipil bisa belajar hal lain seperti elektro, mesin dan lainnya di sini. Selain itu kami juga penasaran tentang struktur bangunan peninggalan Jepang, hasilnya di luar dugaan,” kata Amanda.

Para pembimbing juga senang menyambut para mahasiswa OJT dan dengan ramah membimbing mereka mengetahui seluk beluk kerja PT Inalum. Seperti Manajer Smelter Reduction Operation, Ridwan dan Manajer Smelter Reduction Preparation, Ari Bowo Soekotjo yang dengan suka cita mengajarkan banyak ilmu di divisinya operasi tungku reduksi Aluminium.

“Harapannya mereka bisa mengenal dunia kerja dan inginnya sedikit banyak paham akan etos kerja kita yang disiplin dan bisa mereka terapkan. Mereka mendapat kondisi kerja aktualnya,” kata Ridwan yang turut diamini Ari. [ded]