EDISIMEDAN.COM, MEDAN| Foto makan bareng Wakil Pimpinan KPK Saut Situmorang dengan sejumlah anggota DPRD Sumut di sebuah rumah makan menjadi perbincangan hangat media-media.

Kebersamaan Wakil Pimpinan KPK itu dengan para politisi dinilai tidak pada tempatnya. Bahkan sebagian kalangan meminta agar komisi etik KPK turun tangan untuk mengklarifikasi hal ini kepada Saut Situmorang.

Namun tuduhan jamuan makan itu dibantah Saut Situmorang. Menurut Pelaksana Harian Kepala Biro Humas KPK, Yuyuk Andriati, tidak ada jamuan makan.

Pertemuan itu sendiri tidak disengaja. Saut Situmorang dalam perjalanan pulang ke Medan dan tanpa sengaja bertemu di rumah makan yang sama.

“Saya konfirmasikan bahwa pertemuan dengan DPRD itu tidak sengaja. Pak Saut dalam perjalanan pulang dari menghadiri acara di Padangsidempuan ke Medan dan bertemu di rumah makan yang sama,” ujar Yuyuk saat dikonfirmasi EdisiMedan.Com, Kamis (7/4/2016) sore.

Selain membantah unsur kesengajaan, Yuyuk juga menegaskan tidak ada unsur jamuan makan dalam pertemuan itu.  “Tidak ada jamuan makan, karena DPRD membayar sendiri, Pak Saut dan tim juga membayar sendiri,” tukasnya.

Seperti diketahui, dua pimpinan KPK, Saut Situmorang dan Basariah Panjaitan datang ke Medan dalam rangka koordinasi dan supervisi pencegahan korupsi di Sumatera Utara. Bagi KPK, Sumut menjadi salahsatu provinsi yang menjadi fokus perhatian karena massifnya korupsi mengingat sudah dua gubernurnya yang ditahan KPK.

Selain Sumut dua daerah lainnya dalah Provinsi Banten dan Riau.

Dalam agenda kerjanya itu, Saut Situmorang juga menghadiri seminar pencegahan dini korupsi yang diadakan oleh organisasi mahasiswa GMKI di Padangsidempuan.

Saat akan kembali ke Medan itulah, Saut bertemu anggota DPRD Sumut yang sedang makan bersama. Pertemuan tersebut lantas diabadikan dalam foto bersama.

Anggota DPRD Sumut Muhri Fauzi Hafis yang hadir dalam pertemuan itu membantah melakukan jamuan makan untuk Saut Situmorang. Namun dia membenarkan adanya pertemuan itu.  “Benar, cuma makan bareng, tidak ada apa-apa, hanya bincang-bincang biasa. Pak Saut juga membayar makanannya sendiri, kami bayar makan masing-masing,” ucap Muhri seperti dilansir dinamikarakyat.com. [fad]