EDISIMEDAN.COM, MEDAN- Rumah Sakit Royal Prima akan memberikan yang pelayanan dan perawatan terbaik kepada Della Ananda, remaja 12 tahun yang menderita sakit dan hanya terbaring lemah selama dua tahun di tempat tidur.  

“Akan kita berikan yang terbaik untuk kesembuhan Della,” ucap Humas Rumah Royal Prima, Devi Marlin.

Menurut Devi, pihak Rumah Sakit Royal Prima juga akan menanggung segala biaya pengobatan Della sampai sembuh. “Untuk biaya lain di luar BPJS, akan kita cover semua. Kita juga berencana mendatangkan dokter spesialis dari luar untuk menangani penyakit Della hingga sembuh,” tukas Devi.

Diketahui, karena faktor ekonomi, Della Amanda (12) warga Jalan Bromo, Gang Sederhana, Lingkungan VIII, Kecamatan Medan Area ini, harus menahan sakit di tempat tidurnya. Anak dari Rosniati (34) ini semakin kurus dan  tak bisa berjalan maupun duduk karena penyakit yang dialaminya.

Rosniati yang merupakan ibu dari Della menceritakan, sakit yang menimpa anaknya berawal dari tumbuhnya semacam jerawat di kelopak mata.

“Karena gatal, anaknya menggaruk dan diduga menyebabkan infeksi hingga sekarang. Tak hanya itu tubuh Della juga semakin kurus. “Dari tahun 2014. Saat itu anak saya duduk di kelas IV,” katanya, Senin (20/6/2016).

Sejauh ini, tim dokter masih mendiagnosa penyakit yang dialami Della, yang selama ini disebut-sebut kanker.

BACA JUGA
Kasihan Della Ananda, Selama Dua Tahun Hanya Bisa Terbaring Menahankan Sakit

Setelah dua tahun hanya bisa terbaring lemah di tempat tidur tanpa perobatan yang berarti, kemarin pengelola media online yang tergabung dalam Aliansi Media Cyber Indonesia (AMCI) menggandeng sejumlah pihak agar ikut membantu Della yang diduga terkena penyakit kanker tersebut.

Humas AMCI, Ardi mengucapkan terimakasih kepada pihak RS Royal Prima yang peduli dengan penyakit yang diderita oleh Della.  “Kita dari AMCI mengucapkan terimakasih, karena peduli dengan kondisi masyarakat miskin yang tak sehat. Apalagi, segala perobatan Della di luar BPJS akan ditanggung oleh pihak Rumah Sakit,” ujarnya.

AMCI juga menyatakan kekecawaannya terhadap Pemko Medan dinilai setengah hati dalam menangani penyakit yang diderita oleh Della Amanda.

Meski Pemko Medan melalui Kecamatan Medan Area telah turun mendatangi kediaman Della, namun mereka tidak mendampingi Della dan keluarganya untuk mendapatkan rumah sakit, remaja malang itu mendapatkan perawatan.

“Masa hanya pihak Puskesmas Sukaramai dan wartawan yang tergabung dalam AMCI yang mendampingi Della untuk mencari Rumah Sakit, agar Della dapat dirawat dan dapat sembuh dari penyakitnya,” kata Humas AMCI, Suhardiman Chaniago yang turut mendampingi Della dan keluarganya, Senin (20/6/2016).

Ardi Bento, begitu sapaannya mengaku, seharusnya Pemko Medan tanggap dengan derita yang dialami warganya. Saat di rumah Della, Camat mengajak wartawan untuk melihat Della. Malang, pas ingin dirujuk ke RS Permata Bunda, pihak pemerintah tak mampu memberikan solusi hingga akhirnya Della dibantar ke RS Royal Prima.

“Kita (AMCI) mengarahkan pihak keluarga untuk dirawat ke RS Royal Prima. Namun, sampai Della dirawat berada di ruang 803 malahan tak satupun dari mereka (perwakilan pemerintah) yang terlihat. Ibaratkan macam lepas tangan,” tukas Ardi kecewa. [fad]