EDISIMEDAN.com, BATUBARA – PT Inalum (Persero) melalui Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) kembali melanjutkan program bedah rumah. Kali ini sebanyak 56 unit rumah tak layak huni di lima kecamatan Batubara direnovasi menjadi layak huni.

“Saat ini kita fokuskan bantuan di Batubara dengan unit rumah yang diperbaiki sebanyak 56 rumah tak layak. Mudah-mudahan tahun depan jumlah rumah yang kita renovasi lebih banyak lagi,” kata Deputy GM Umum dan CSR PT Inalum Djoko Laksono didampingi Manajer CSR Inalum, Susyam Widodo saat penyerahan simbolis bantuan tersebut di Tanjung Gading baru-baru ini.

Ditambahkan Djoko, program bedah rumah ini rutin dan banyak dilaksanakan sejak 2014 lalu, utamanya sejak PT Inalum menjadi BUMN pada 2013 dari sebelumnya Perusahaan Modal Asing (PMA).

Dari data bedah rumah kali ini, rumah yang banyak direnovasi berada di Kecamatan Sei Suka. Lalu Medan Deras, Air Putih, Limapuluh dan Talawi.

Pengerjaan renovasi rumah itu sendiri sudah digelar sejak 17 Oktober lalu. “Targetnya November ini semua rumah sudah siap direnovasi dan bisa segera dihuni. Program ini kita gelar dengan tulus dan semoga bermanfaat,” lanjut Djoko.

Sekretaris Dinas Sosial Batubara, Gunar Nainggolan mengatakan di Batubara terdapat 6.656 rumah yang tak layak huni.

“Kondisinya ada yang berdinding tepas beratapkan rumbia saja. Bahkan ada yang beratapkan langit, namun masih dihuni. APBD kita kurang, jadi tidak bisa berbuat banyak,” kata Gunar.

“Maka itu dengan bantuan perusahaan seperti Inalum ini kita sangat terbantu. Bahkan sejak 2012 dengan program CSR seperti ini kita sudah renovasi 1.200 unit rumah tak layak.”

“Kementerian kemarin sempat mengapreasi apa yang dilakukan ini, dari program bedah rumah Kabupaten Batubara yang terbaik,” pungkas Gunar.

Dijelaskan Susyam Widodo, program ini merupakan bagian dari CSR Inalum di bidang sosial.

“Masuk ke program sosial dengan upaya kita ikut membantu pengentasan kemiskinan,” katanya. [ded]