5 Korban Pembunuhan Sadis di Mabar Dimakamkan

PEMBUNUHAN SADIS. Pembunuhan yang menimpa satu keluarga ternyata menjadi perhatian bagi keluarga, tetangga, teman dan kerabat lainnya. Tepat pukul 10.00 wib, ke lima jenazah satu keluarga ini dimandikan untuk segera sholat kan. Isak tangis terdengar menghantar kan kepergian korban.
EDISIMEDAN.com, MEDAN- Kejahatan menimpa dan menewaskan satu keluarga terulang di Medan. Minggu (9/4/2017) kemarin, pasangan suami istri, ibu dan dua anak mereka meninggal akibat kekejian penjahat yang diduga berjumlah dua orang.
Hanya seorang bayi di bawah usia lima tahun, Kinara (4), anak bungsu, yang selamat. Itu pun kondisi kritis.Namun para korban yang tewas adalah suami-istri Riyanto (40) dan Sri Ariyani (35), serta dua anak, Naya (13), dan Gilang (8). Mereka warga Jalan Kayu Putih, Gang Benteng, Mabar, Medan Deli. Sumarni (60), mertua Riyanto juga meninggal.
Semua anggota keluarga tidak luput dari aksi penjahat. Balita Kinara, kini pun masih menjalani perawatan di rumah sakit dikebumikan sebelum salat Zuhur.
BACA SEBELUMNYA
Dari informasi di lapangan, empat diantara 5 warga yang tewas mayat korban baru diketahui Minggu (9/4/2017) pagi sekira pukul 09.00 WIB oleh tetangga korban Bu Rimpi setelah beliau mencurigai rumah korban yang pintu sebelah rumahnya terbuka lebar. Dan alangkah terkejutnya ternyata para korban telah tewas dengan keadaan leher nyaris putus di atas lantai rumah.
Pembunuhan yang menimpa satu keluarga ternyata menjadi perhatian bagi keluarga, tetangga, teman dan kerabat lainnya. Tepat pukul 10.00 wib, ke lima jenazah satu keluarga ini dimandikan untuk segera sholat kan. Isak tangis terdengar menghantar kan kepergian korban.
Tampak dinas kesehatan kota Medan turun ke rumah duka di Jalan Kayu Putih, di rumah ibu mertua korban. Satu persatu jenazah dimandikan, yang kemudian di letakkan di atas tandu.
Para aparat desa juga ikut mensholatkan para jenazah, yang disertai aparat kepolisian, keluarga dan tetangga. Selang beberapa menit, sholat jenazah pun berlangsung.Hingga berita ini diterbitkan belum diketahui motif dibalik pembunuhan ini. [wiwin]
Terkait
Berita Terbaru





