Gubsu Minta Pemkab/Pemko Tingkatkan Kewaspadaan

EDISIMEDAN.com, MEDAN – Gubernur Sumatera Utara Tengku Erry Nuradi mengutuk keras aksi penyerangan markas Polda Sumut tepat di hari kemenangan, Idul Fitri 1438 H.
“Kapolda dan jajaran pasti menindaklanjuti masalah ini. Bongkar sampai ke akar, tangkap semua jaringannya,” tandas Tengku Erry usai bersilaturahmi di kediaman Pangdam I/BB Mayjen TNI Cucu Sumantri dan dihadiri FKPD Sumut, Minggu (25/06/2017).
Tengku Erry mengaku, bahwa ancaman bisa terjadi kapan saja dan di mana saja. Untuk itu Erry menghimbau seluruh masyarakat bersama pemerintah daerah untuk meningkatkan kewaspadaan.
Kami juga menghimbau Pemda kabupaten kota dan jajarannya peka pada lingkungan masing-masing.
BACA JUGA
Kronologi Teror Malam Takbiran di Mapolda Sumut
Profil Aiptu M Sigalingging
“Kita tak tahu bagaimana pergerakan teroris. Pemda, kepolisian dan TNI bersama masyarakat harus siap, kami tak mau Sumut dan Medan tercemar,” sebut Erry yang turut didampingi Wali Kota Medan Dzulmi Eldin.
Tengku Erry kembali menghimbau masyarakat untuk tidak terpancing isu-isu menyesatkan dan minta seluruh jajaran pemerintah daerah sigap memeriksa lingkungan masing-masing.
“Jaga persatuan dan kesatuan. Laporkan jika ada aktifitas mencurigakan dilingkungan masing-masing,” pinta Erry.
Hal serupa juga disampaikan Walikota Medan Dzulmi Eldin. Dia menginstruksi seluruh camat, lurah dan kepala lingkungan segera menyikapi kondisi kantibmas yang terjadi di Kota Medan belakangan ini dengan mengaktifkan kembali sistem keamanan lingkungan (siskamling).
“Saya minta kepada seluruh camat, lurah dan kepling untuk peduli dan tanggap dengan sistem keamanan di wilayah tugasnya masing-masing. Mereka harus mengetahui sekecil apapun peristiwa yang terjadi di wilayahnya,” kata Walikota ketika menggelar Open House di hari pertama Hari Raya Idul Fitri 1438 H di kediamannya Jalan Sudirman Medan, Minggu (25/6/2017).
Dia juga minta kepada apraturnya yang bersentuhan lansung dengan masyarakat ini, harus terus bersinergi dengan babinsa dan babinkantimbas. Sinergitas ini harus terus dibangun guna meminimalisir terjadinya tingkat kejahatan di tengah masyarakat.
BACA JUGA
Total 12 Orang Diamankan Terkait Teror Malam Takbiran, 1 Tersangka Baru
“Saya yakin jika sinergitas ini terbangun dengan baik, insya Allah Kota Medan akan lebih aman. Apalagi jika seluruh lapisan masyarakat ikut mendukung,” ungkapnya.
Dekitehaui, penyerangan dua orang terduga teroris di markas Polda Sumut Minggu (25/06/2017) dinihari mengakibatkan dua orang dua meninggal dunia. Satu polisi dan satu pelaku penyerangan. Sementara satu pelaku penyerangan lainnya di rawat di rumah sakit. [ded]




