EDISIMEDAN.com, MEDAN – Pasca gempa berkekuatan 5,5 SR yang mengguncang Kota Padangsidempuan, Jumat (14/7/2017) pukul 08.25 WIB, Gunung Lubuk Raya yang selama ini dikenal sebagai gunung ‘tidur’, justru malah bergejolak.

Seorang warga menyaksikan asap hitam mengepul dari mulut Gunung Lubuk Raya yang berada di Kecamatan Angkola Barat, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara.

“Asap berwarna hitam campur pekat tiba-tiba muncul pasca gempa,” kata Ilyas, tokoh masyarakat Desa Sitarotoit, Angkola Barat, seperti diberitakan Antara Sumut.

BERITA TERKAIT
Gempa 5,5 SR Guncang Padangsidempuan, 60 Rumah Rusak 

Asap yang tampak muncul itu berada persis di puncak Simandar, bagian dari Gunung Lubuk Raya, pasca gempa sekitar 10 detik tersebut.

Menurut Ilyas, Gunung Lubuk Raya selama ini ‘tidur’. “Masyarakat khawatir pusat gempa berasal dari gunung itu,” sebutnya.

BACA JUGA
Anggota Polnatas di Sedempuan Ditabrak Pengendara Motor

Diberitakan, BMKG mencatat gempabumi berkekuatan 5,5 SR dengan kedalaman 10 Kilometer berlokasi 1.37 LU – 99.19 BT pada 9 Km Barat Daya Padangsidimpuan. Satu jam berselang, gempa susulan sempat terjadi sebanyak dua kali dengan kekuatan 3,5 SR dan 4,1 SR. [ded|antara]