Home / NEWS / Dramatis, Evakuasi Orangutan dengan 20 Peluru Bersarang di Tubuh

Dramatis, Evakuasi Orangutan dengan 20 Peluru Bersarang di Tubuh


EVAKUASI individu Orangutan yang terisolir dari beberapa lokasi kawasan hutan Aceh Tamiang dan Langkat, berhasil dilakukan setelah melalui perjuangan berat. Bahkan seekor Orangutan ditemukan 20 peluru bersarang di tubuhnya.

Evakuasi dilakukan pada Kamis (13/7/2017). Dalam ini, pihak YOSL-OIC juga bekerjasama dengan pihak KSDA Aceh, BBTNGL dan masyarakat lokal.

Setelah melalui proses pencarian yang tidak mudah, akhirnya tim HOCRU berhasil menemukan dua individu Orangutan terisolasi di perkebunan karet milik warga setempat.

LEPAS LIAR. Setelah berhasil dievakuasi, individu Orangutan yang terisolasi dilepas liarkan ke alam bebas di Kawasan Hutan Leuser. [foto: istimewa]
Dari pemeriksaan fisik oleh dokter hewan OIC Ricko Jaya, diketahui bahwa kedua individu itu adalah induk yang diperkirakan berusia 30 tahun, dan anaknya berkelamin jantan diperkirakan berumur satu tahun.

“Mata kiri induk orangutan buta, dan terdapat tiga peluru di mukanya. Secara keseluruhan kondisi fisik kedua individu Orangutan dalam keadaan sehat dan release pada hari itu juga ke wilayah Hutan Leuser,” imbuh Panut.

Baca Juga:  Chill Out Party di Givency One Medan Super Menawan!

Yang terakhir, tim melakukan evakuasi di perkebunan karet milik warga Dusun Pancasila, Desa Mekar Makmur, Kecamatan Sei Lepan, Kabupaten Langkat-Sumatera Utara.

Informasi didapat oleh tim HOCRU dari tim Wildife Conservation Society (WCS). Diduga orangutan ini telah lama terisolir. Pasalnya, di tempat ini terdapat sarang yang berumur cukup lama.

Berkoordinasi dengan tim WCS, Kegiatan evakuasi dilakukan pada hari Jumat (14/7/2017) bekerja sama dengan pihak KSDA Langkat dan BBTNGL dibantu masyarakat sekitar. ‎‎

BACA JUGA
Pasca Gempa di Padangsidempuan, Gunung Lubuk Raya Bergejolak

“Melalui pemeriksaan kesehatan, orangutan yang diperkirakan berumur 30 tahun ini memiliki setidaknya 20 peluru di sekujur badannya. Namun secara keseluruhan, orangutan tersebut dinyatakan dalam keadaan sehat dan dapat langsung di releaseke area Taman Nasional Gunung Leuser,” pungkas Panut. [buwas]

Terkait


Berita Terbaru