EDISIMEDAN.com, JAKARTA – Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi menilai kejadian senggolan pesawat milik Lion Air dengan Wings Air akibat kecerobohan pilot.

Budi Karya telah meminta Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) untuk segera bertindak dalam mengusut kasus senggolan dua pesawat yang mengakibatkan ke dua sayap pesawat tersebut rusak.

“Saya prihatin dan sudah tugaskan KNKT untuk melakukan pengamatan, kita list, ini kecerobohan siapa,” kata Budi Karya di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Kamis (3/8/2017).

Dia juga memperingatkan kepada para pilot untuk lebih profesional dan hati-hati dalam menjalankan profesi. Karena profesi pilot ini menyangkut keselamatan dan keamanan penumpang.

Menurutnya, saat ini masih ada lulusan pilot yang belum mendapatkan pekerjaan. Sebab itu dia tidak segan untuk memberikan lisensi bagi pilot-pilot yang lain tersebut jika terbukti pilot yang terlibat senggolan tidak profesional.

BACA JUGA
Brakkk! Dua Pesawat Tabrakan di Bandara Kualanamu
Penerbangan di Kualanamu Ditutup 20 Menit

“Oleh karenanya saya menghimbau kepada pilot untuk sangat hati-hati. Pilot yang belum bekerja itu 900-an orang, tolong hati-hati, karena pilot ini adalah profesi yang sangat penting, mengandalkan kompetensi, harus hati-hati,” tegas Budi Karya.

Diketahui, Sebelumnya, dua maskapai penerbangan terlibat kecelakaan di landasan pacu Bandara Kualanamu, Deliserdang, Sumatera Utara. Akibat senggolan itu, sayap kedua pesawat mengalami kerusakan.

Sementara itu, pihak Lion Air Group akui, insiden kecelakaan menimpa pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT 197 yang melayani penerbangan dari Banda Aceh menuju Medan menggunakan pesawat tipe Boeing 737-900 ER dengan registrasi PK-LJZ.

“Kami akan menunggu hasil investigasi atas kejadian ini dari pihak yang berwenang yaitu KNKT,” kata Public Relations Manager Lion Air Group Andy M Saladin. [ded]

sumber: liputan6.com