Tiara Convention Center Beroperasi Kembali

EDISIMEDAN.com, MEDAN – Setelah hampir dua tahun merampungkan pembangunan, akhirnya Tiara Convention Center (TCC) yang terletak di jantung kota Medan beroperasi kembali dan siap memberikan pelayanan prima kepada publik di daerah ini.
Dengan mengucurkan investasi puluhan miliar, Hotel Tiara, begitu publik Medan mengenalnya, menyuguhkan 5 ruangan dengan kapasitas penampungan mulai 20 hingga 2.000 orang didukung staf dan karyawan profesional di bidangnya masing-masing.
Hampir 30 tahun bukan waktu singkat memberi pelayanan kepada pejabat negara dari presiden, wapres, gubernur, bupati maupun tamu-tamu dari luar negeri. Namun setelah melihat perkembangan industri properti, TCC harus menyesuaikan diri dengan kemajuan industri tersebut.
“Atas pengalaman dan perkembangan itulah kami siap melayani kembali para pelanggan baik dari kota Medan sendiri maupun luar kota untuk menggelar berbagai kegiatan,” kata Executive Manager TCC, Frida Tetty pada acara silaturahmi dan relaunching TCC Medan, Rabu (18/10/2017).
Dia menyebutkan, TCC didirikan pada 1988 dan ketika itu diresmikan Menteri Koordinator Bidang Ekonomi, Industri dan Pengawasan Pembangunan Indonesia Dr Radius Prawiro yang juga salah seorang politikus.
“Peremajaan kembali TCC menghabiskan investasi besar, namun dengan tim yang solid sekaligus kerjasama yang baik dengan izin Allah SWT kami optimis bisa memberikan pelayanan sesuai harapan kita semua,” ujar Frida didampingi sejumlah staf lainnya.
Sementara Gubernur Sumatera Utara Tengku Erry Nuradi, saat hadiri relaunching Tiara Covention Center Rabu, berharap dengan keehadirannya kembali bisa dimanfaatkan rakyat Sumut.
“Dengan lokasi yang sangat strategis di jantungnya Kota Medan, di daerah framenya Kota Medan, ini menjadi langkah maju dan mendambah fasilitas yang membanggakan bagi Kota Medan dan Provinsi Sumut. Terimakasih kepada manajemen Tiara, kita berharap Tiara Covention Center yang penuh kenangan ini sema

kin maju dan jaya,” ujar Erry sekaligus menandatangani prasasti Tiara Convetion Center dengan wajah dan logo yang baru.
Hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya perwakilan Forkompimda Provsu, Walikota Medan Dzumi Eldin, Wali Kota Sibolga Syarfi Hutauruk, Rahmat Shah dan undangan.
Dalam kesempatan itu, Gubsu Erry menyebutkan, selain sumber pendapatan lainnya, pemerintah telah menargetkan pada tahun-tahun mendatang sumber devisa yang terbesar berasal dari sektor pariwisata. Sebagai negara yang kaya akan sumber daya alam (SDA) dan sumber daya manusia (SDM)-nya, Indonesia di sektor pariwisata sangat menjanjikan.
“Pada tahun 2005 saat saya masih menjadi pengusaha, kita ingin mau buat kegiatan bertaraf nasional mencari satu hotel dengan kapasitas 300 kamar saja di Medan ini tidak ada. Hotel bintang lima pun tidak ada pada tahun 2005. Tapi sekarang menurut catatan PHRI sekarang lebih dari lima ribu kamar bintang lima tersedia,” sebut Erry. [fur|ded]






