EDISIMEDAN.com, MEDAN – Sedikitnya 32 unit rumah di Jalan Ikan Tenggiri dan Jalan Suratin, Kelurahan Timbang Langkat, Kecamatan Binjai Timur, Kota Binjai ludes terbakar. 

Kencangnya tiapan angin dan banyaknya bangunan yang terbuat dari papan dan kayu membuat api cepat membesar dan menghanguskan rumah milik warga lainnya.

Sedikitnya 10 unit mobil pemadam kebakaran milik BPBD Kota Binjai diterjunkan untuk memadamkan api. Tim dibantu warga dan pihak kepolisian serta Brimob terus berusaha memadamkan api. Tiga jam lebih bergelut dengan api, akhirnya api bisa dijinakkan.

Menurut Ucok Nainggolan, salah satu warga korban kebakaran, api diduga berasal dari rumah milik Cengeh. Rumah itu biasanya dijadikan tempat kos. Saat kebarakan terjadi, tidak ada orang di rumah tersebut.

“Ada yang bilang api berasal dari krosleting listri, tapi ada juga warga yang mendengar ledakan tabung gas. Karena banyak rumah dan rapat, makanya api cepat merambat ke rumah lainnya.

Kanit reskrim Polsek Binjai Timur, Ipda Junaidi mengatakan, tidak ada korban dalam kejadian tersebut. Namun kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.

“Rumah yang terbakar diperkirakan mencapai 32 rumah, asal api dari korsleting listrik, diperkirakan dari rumah kosan milik Cengeh. Korban jiwa belum ada,” ujarnya.

Hingga kini, kepolisian masih melakukan menyelidiki penyebab kebakaran yang menghanguskan puluhan rumah di pemukiman padat penduduk itu. Warga berharap bantuan dari dermawan dan pemerintah untuk membantu mereka keluar dari masalah ini. [bey]