Masika ICMI Sumut Apresiasi Dua Guru Tangguh dari Kampung Nelayan

EDISIMEDAN.com, MEDAN – Majelis Sinergi Kalam Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (Masika ICMI) Organisasi Wilayah Sumatera Utara, memberikan penghargaan kepada guru inspirasi di Kampung Nelayan, Desa Percut, Minggu (27/11/2017).
Ketua Umum Masika ICMI Orwil Sumut, Rizky Emiliya, mengatakan penghargaan ini diberikan pada momen Hari Guru Nasional, untuk dua guru tangguh yang telah mendedikasikan hidupnya untuk mendidik anak-anak di pinggiran pantai yang berasal dari keluarga kurang mampu dan cenderung tidak berpendidikan.
Kedua orang tersebut yakni Darma Taksiah Sihombing, SKom dan Cut Darmayanti Sihombing.
Masika ICMI Sumut menilai, kedua guru yang ternyata adalah kakak beradik itu
pantas diberi gelar pahlawan tanpa tanda jasa. Sebab keduaya telah mewakafkan diri untuk mendidik anak-anak dengan bayaran seikhlas hati namun tetap mengajar dengan baik.
“Masika ICMI Sumut siap membantu dan juga terus memotivasi anak-anak yang tinggal di sekitaran Perkampungan Nelayan untuk terus belajar dan bersekolah, karena pendidikan menjadi salah satu cara untuk memutus mata rantai kemiskinan di Indonesia, semakin baik pendidikan di suatu daerah, maka akan semakin sejahtera lah daerah tersebut,” jelas Ketua Umum Masika ICMI Sumut, Rizky Emiliya.
Dengan jumlah siswa persekali belajar sekitar 80 – 100 orang, kedua guru tersebut bergantian mengajar anak-anak murid mereka yang usianya berkisar 4-15 tahun.
Kondisi ruang belajar yang hanya seluas 3 x 4 meter saja, dengan perangkat belajar yang sangat sederhana, serta tenaga pendidik yang sangat minim, namun tak menyurutkan langkah mereka mengajarkan pengetahuan agama sampai dengan pengetahuan umum kepada anak-anak tersebut dari mulai setiap Senin – Sabtu mulai dari jam 14.00 – 17.00 WIB.
Salah seorang guru, Darma Taksiah mengaku pada awalnya, dia tidak suka mengajar. Tapi begitu melihat anak-anak di sekitarnya, semangatnya muncul, dan rasa cintanya kepada anak-anak tersebut dari hari ke hari kian bertambah.
BACA JUGA
“Apalagi saya melihat anak-anak ini memiliki mimpi untuk menjadi yang lebih baik. Mimpi untuk menjadi orang yang maju ke depannya, rasanya saya berharap dapat membantu mewujudkan mimpi-mimpi mereka semua dengan segala keterbatasan yang saya miliki,” terang Darma Taksiah.
Ia juga menyampaikan bahwa ia sangat ingin anak-anak ini bisa sekolah setinggi-tingginya agar nanti dapat menjadi kepala pemerintahan, sehingga dapat membuat kebijakan yang dapat memajukan desa mereka sendiri.
Penanggung jawab kegiatan peringatan hari guru ini, Rizki Ramadhana mengatakan, bahwa selain memberikan penghargaan kepada kedua orang guru inspirasi tersebut, Masika ICMI Orwil Sumut juga turut memberikan donasi berupa buku-buku agama berupa Iqra’, Alquran, buku Yasin, Tahlil, Tahmid serta beberapa buku pengetahuan agama lainnya kepada anak-anak di sekolah pintar tersebut.
“Kedatangan pengurus Masika ICMI Orwil Sumut ini juga sembari memberikan motivasi kepada adik-adik di sekolah pintar untuk terus bersemangat menuntut ilmu setinggi-tingginya, sehingga apa yang menjadi cita-cita mereka dapat terwujud,” tutup Rizky Emiliya. [rul]







