Karena NasDem Tidak Haus Kekuasaan
EDISIMEDAN.com, JAKARTA – Partai Nasdem memutuskan mendukung pasangan Letjen TNI (purn) Edy Rahmayadi dan Musa Rajeksah atau Ijeck di Pilkada Sumatera Utara 2018.
Sekjen Partai Nasdem Jhonny G Plate mengatakan, pemberian mandat kepada Edy dan Ijeck tertuang dalam keputusan partai nomor 252-KPTS/DPT-DPP/Nasdem/12/2017.
Keputusan itu, kata Jhonny, diambil melalui proses politik panjang dan memperhatikan aspirasi masyarakat Sumut.
“Dengan memperhatikan anatomi politik yang ada di Sumatera Utara dan di tingkat nasional. Memperhatikan komunikasi politik yang dilakukan diantara pimpinan partai politik Sumatra Utara maupun diantara pimpinan partai politik nasional di Jakarta,” kata Jhonny di kantor DPP Nasdem di Gondangdia, Jakarta Pusat, Jumat (5/1/2018) malam.
Jhonny menuturkan, keputusan untuk mengusung Edy juga bukan berarti mengorbankan Tengku Erry yang sebelumnya diusung.
“Penunjukan Edy agar masyarakat bisa melihat bahwa Nasdem tidak haus dan melanggengkan kekuasaan. Pemilihan kepala daerah tidak ditujukan hanya untuk sirkulasi kekuasaan saja. Tapi bertujuan menghasilkan pemimpin yang berkualitas, pemimpin yang dicintai rakyat dan masyarakatnya. Pemimpin yang akan jadi model dan garis terdepan mengantar masyarakat di wilayahnya masing-masing,” beber Jhonny seperti dilansir liputan6.com.
Menurut Johny, NasDem awalnya mengalami kesulitan memilih tokoh-tokoh terbaik untuk diusung sebagai Gubernur Sumatera Utara dan akhirnya diputuskan untuk mendukung Edy Rahmayadi.
NasDem menilai, sosok Edy lebih mampu membangun Provinsi Sumatera Utara lebih maju dan lebih baik.
“Tokoh seperti purnawirawan jenderal bintang 3, kami harus berterimakasih karena beliau berkeinginan untuk menjadi gubernur dan kesempatan itu harus kita berikan,” papar Johnny.
BACA JUGA
Lebih lanjut Johnny berharap, kontestasi Pilgub Sumatera Utara dapat diwarnai dengan gagasan yang brilian dari masing-masing kandidat dalam memajukan provinsi tersebut dan harus bertarung secara sehat. [ded]
