STIPAP Tanam Pohon di Bantaran Sungai

EDISIMEDAN.com, MEDAN – Minimnya ruang terbuka hijau menjadi salah satu agenda yang dilakukan mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Agrobisnis Perkebunan (STIPAP), melakukan penghijauan di Kota Medan dan sekitarnya.
Kegiatan peduli penghijauan yang dilaksanakan dua hari ini dimulai di bantaran sungai Tembung Kecamatan Percut Sei Tuan dan bantaran sungai Deli yang tepatnya di area Taman Bacaan AL-AZHARI Kecamatan Martubung, Minggu (21/1/2018).
Selamat Riadi selaku dosen STIPAP dan juga kandidat Doktor Ilmu Komunikasi di UINSU mengatakan, kegiatan ini dilakukan sebagai proses pembelajaran untuk peduli lingkungan dan membentuk karakter sosial kemasyarakat dalam menumbuhkan kepedulian terhadap lingkungan.
Dalam kegiatan peduli penghijauan ini STIPAP menanam pohon produksi seperti pohon rambutan, jengkol, rambe, jambu, durian, sirsak, pokat, aren dan nangka.
“Pohon -pohon yang ditanam di bantaran sungai Deli dan Tembung adalah pohon yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar bantaran sungai,” kata Selamat Riadi.
Penanam pohon ini juga mengajak masyarakat kota Medan dan sekitarnya untuk lebih peduli dengan lingkungan dan juga sebagai media belajar bagi mahasiswa dan pelajar.
Rusaknya ekosistem sepanjang aliran sungai dan lahan terbuka hijau di kota Medan dan sekitarnya sudah sangat memperihatinkan, hal ini yang membuat STIPAP untuk menjadikan peduli penghijauan ini sebagai agenda yang terus dilakukan.
“Seringnya banjir dikota Medan yang disebabkan tidak adanya resapan air menjadi masalah utama di kota ini, hal ini juga yang membuat kami untuk mengagendakan kegiatan ini menjadi agenda STIPAP kedepan dalam peduli lingkungan,” kata Selamat Riadi.
“Pohon-pohon yang ditanam ini bukan hanya sebagai penahan erosi saja tetapi juga diharapkan dapat dimanfaatkan orang banyak,” tutup Selamat Riadi. [top]





