EDISIMEDAN.com, MEDAN – Rektor UISU, Prof Dr Ir Mhd Asaad MSi paparkan sejumlah tantangan yang dihadapi Universitas Islam Sumatera Utara di tahun mendatang. Salahsatunya mengejar target masuk 100 besar perguruan tinggi (PT) di Indonesia.

Menurutnya, Tahun 2017 UISU berhasil menduduki rangking 124 dari 3.244 PT se Indonesia. Jadi, untuk nembus ranking 100 perguruan tinggi secara nasional sangat realistis untuk dicapai pada tahun mendatang.

“Kedepan UISU harus mampu masuk ranking 100 besar perguruan tinggi di tanah air,” ujarnya usai dilantik sebagai Ketua Majelis Pembina dan Pengurus Gugus Depan Perti 10.487-10.488 Pangkalan UISU masa bakti 2017-2020 pada Sabtu (3/2/2018) di Aula Yayasan UISU Jalan SM Raja Medan.

Selain itu, kata Rekor UISU, tantangan yang dihadapi saat ini cukup besar yakni munculnya pengaruh media sosial terhadap perkembangan remaja, khususnya kalangan mahasiswa, sehingga para pendidik akan sulit menerapkan kedisiplinan pada mahasiswa.

“Kita harus bisa menciptakan pemuda-pemuda yang unggul. Inilah yang menjadi tantangan besar kita ke depannya,” begitu kata Prof Asaad.

Sebab itu, melalui Pramuka dia berharap mahasiswa dapat menyalurkan kreatifitas dan beraktifitas secara positif meningkatkan minat, bakat dan kompetensi mahasiswa UISU.

Apalagi, katanya, pemerintah melalui Menristek Dikti memberikan fasilitas kepada mahasiswa untuk berkreasi dan mengembangkan minat dan bakatnya. Termasuk dalam hal pengembangan kewirausahaan.

Sementara itu, Ketua Kwartir Medan Muhammad Husni berharap, agar UISU memainkan perannya dalam hal kepramukaan. Karena Pramuka mengajari kedisiplinan.

“Gerakan Pramuka bertujuan mendidik anak-anak dan pemuda Indonesia menjadi manusia yang berkepribadian dan berwatak luhur serta tinggi mental, moral, budi pekerti dan kuat keyakinan beragamanya,” ujar Husni yang juga Kadis kebersihan dan Pertamanan Kota Medan. [top]