Diduga Mabuk, Pengemudi Mobilio Tabrak Betor di Rantauprapat
EDISIMEDAN.com, RANTAUPRAPAT – Diduga mabuk, pengemudi mobil Honda Mobilio bernomor polisi B 1574 CKI menabrak becak motor (betor) saat melintas di Gang Ketapel Kelurahan Sirandorung, Kecamatan Rantau Utara, Minggu (3/2/2018). Akibatnya, betor dan pagar besi rumah milik warga setempat rusak.
Informasi dihimpun, kejadian itu bermula saat Ationg (38), warga perumahan Bukit Hijau Permai, Kelurahan Padang Bulan, Kecamatan Rantau Utara, mengendarai mobilnya memasuki jalan sempit yang tidak dapat dilalui mobil.
Masuknya mobil ke dalam Gang sempit tersebut membuat warga merasa heran. Tidak beberapa lama, warga terkejut mendengar suara benturan yang berasal dari mobil itu menabrak becak yang diparkir di depan rumah warga.
“Kami lagi main-main sambil nonton di dalam rumah, tiba-tiba terdengar suara gedubrak. Saya berteriak woi mobil nggak bisa masuk. Setelah mobil itu menghantam becak yang diparkir di depan rumah lebih dulu, terus menabrak tembok dan pagar bu Elsa, juga jemuran saya. Saat mobil itu hendak memutar ke belakang,” kata Imasrina (38), warga setempat.
Senada dikatakan Herman warga lainnya. Menurutnya, pengemudi mobil tersebut dalam keadaan mabuk berat. “Mabuk dia bang, dipikirnya tembus jalan ini,” ujar Herman.
Sementara itu, Elsa (36), pemilik pagar besi yang ditabrak mobil di lokasi kejadian, menuturkan bahwa mobil itu pertama-tama masuk agak kencang lalu menabrak becak dan langsung menghantam tembok di depan rumah.
“Keras suara benturannya sehingga mengejutkan kami, lalu mau putarlah dia. Saat mundurkan mobil itulah dia menabrak pagar rumah saya dan jemuran yang ada di depannya. Baru dipandu wargalah dia mundur ke belakang. Terlihat sempoyongan supirnya itu saat keluar dari mobilnya,” terang Elsa.
Tidak beberapa lama kemudian, tampak petugas Polantas Polres Labuhanbatu mengamankan lokasi kejadian. Guna penyelidikan lebih lanjut, petugas membawa Mobil milik Ationg sebagai barang bukti ke Pos Lantas Simpang empat Rantauprapat.
Terpisah, Kasat Lantas AKP Sawangin Manurung gagal dikonfirmasi wartawan terkait hal tersebut. Saat dihubungi melalui seluler pribadinya tidak menjawab. [julian]
