Home / SUMUT / BPBD Mulai Bersihkan Sejumlah Desa Terkena Abu Vulkanik Sinabung

BPBD Mulai Bersihkan Sejumlah Desa Terkena Abu Vulkanik Sinabung


ERUPSI. Personel BPBD Karo dibantu TNI/Polri sudah melakukan kordinasi dan bersiaga di akses-akses masuk menuju wilayah terdampak sambil membagikan masker pada warga. [edisimedan.com/istimewa]

EDISIMEDAN.com, KARO- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karo melakukan pembersihan abu vulkanik disejumlah fasilitas umum, rumah warga dan lahan perkebunan warga, yang terdampak akibat erupsi Gunung Sinabung di Kabupaten Karo. Pembersihan juga melibatkan personil Polri dan juga Dinas Pemadam Kebakaran Karo.

“‎Hari ini dan saat ini, kita melakukan pembersihan. Sudah kita turunkan beberapa unit armada pemadam kebakaran (Damkar) ke sejumlah lokasi terdampak abu vulkanik,” ucap Kepala BPBD Karo, Natanail, Senin, (18/2/2018).

‎Natanail menjelaskan dari data yang diperoleh ada 5 Kecamatan diselimuti abu vulkanik, yakni Kecamatan Simpang Empat, ‎Kecamatan Naman Teran, Kecamatan Payung, Kecamatan Tiga Nderket dan Kecamatan Munthe.

Natanail mengungkapkan hingga saat ini BPBD Karo masih melakukan pendataan atas warga di wilayah terdampak erupsi. “Sejauh ini belum ada laporan korban jiwa atas erupsi tersebut,”sebutnya.

Meski begitu, personel BPBD Karo dibantu TNI/Polri sudah melakukan kordinasi dan bersiaga di akses-akses masuk menuju wilayah terdampak sambil membagikan masker pada warga.

Baca Juga:  Masuk ke Pemukiman Penduduk, Harimau Sumatera Tewas Ditombak Warga

“Sudah banyak sekali masker yang kita bagikan. Sudah lebih 50 kotak yang isinya masing-masing 1000 lembar. Ini masih terus kita bagikan,” tutur Natanail.

Untuk diketahui, Gunung Sinabung kembali beraktivitas dengan menyemburkan abu vulkanik setinggi 5 Kilometer disertai semburan awan panas mencapai 4,9 kilometer itu, terjadi tadi pagi. Erupsi juga menimbulkan lontaran batu kecil atau kerikil dari perut Gunung Sinabung.

Berita Terkait

Erupsi Gunung Sinabung Capai 5 Km, Warga Karo Diminta Waspada

Erupsi Gunung Sinabung Akibatkan 5 Kecamatan di Karo Gelap Gulita

Dengan itu, BPBD Karo mengimbau masyarakat untuk menjauhi zona merah sekitar 7 kilometer, yang sudah ditetapkan pihak terkait.

“Kita meminta dan mengimbau masyarakat, agar mengikuti arahan kita dan jangan mempercayai atau terprovokasi dengan informasi tidak jelas atau hoax,” kata Natanail.

Baca Juga:  KKSU 2020 Ajang Kenalkan Kekayaan Alam dan Warisan Budaya Kain Sumut

Sementara itu Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Rina Sari Ginting mengatakan letusan yang terjadi pada Senin pagi tadi merupakan yang terbesar pada tahun 2018 bahkan selama aktifitas erupsi gunung Sinabung terjadi. Sejumlah lokasi turut terkena dampak dari erupsi gunung Sinabung.

Beberapa wilayah yang terdampak dari erupsi yang terjadi diantaranya,
I. Wilayah terdampak abu vulkanik :
1. Kec. Simpang empat :
• Des Gamber
• Desa Jeraya
• Desa pintu besi
• Desa Berastepu
• Des Tigapancur

2. Kec. Naman Teran :
• Desa Kuta tonggal
• Desa naman
• Des sukadebi
• Desa suka Tepu
• Desa ndeskati
• Desa Gung Pinto
• Desa kutambelin
• Desa Sigarang2
• Desa Sukanalu

3. Seluruh Desa di Kec. Payung
4. Seluruh Desa di Kec. Tiganderket
5. Seluruh Desa diKec. Kutabuluh
6. Kec. Munte :
• Desa Kineppen
• Desa Bandar Meriah
• Desa Sukarame
• Desa Kutagerat(Sebagian)
• Desa Barung Kersap (sebagian)
• Desa Buluhnaman
• Desa Munte
• Desa Tanjung Beringin
• Desa Selakkar

Baca Juga:  Miswar Gunawan Hasibuan Salurkan Sembako Dari Artis Michell Zuidith Di Rambung Timur Binjai Selatan

7. Kec. Tigabinanga :
• Desa Limang
• Desa Perbesi
• Desa Pertumbuken
• Desa bunga baru
• Desa Kuta raya
• Desa Kuta galoh.
– Kelurahan Tigabinanga dan sekitarnya

8. Kec. Juhar
• Desa Pernantin
• Desa Kuta Gugung
• Desa Suka Babo
• Desa Batu Mamak
• Desa Desa Nageri.

“Saat ini situasi di wilayah hukum Polres Tanah Karo masih aman dan kondusif,” pungkas Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Rina Sari Ginting. [ska]

Terkait


Berita Terbaru