EDISIMEDAN.com, BINJAI- Kadis Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu Ismail Ginting diperiksa pihak penyidik kejaksaan negeri (kejari) kota Binjai, Rabu (28/3/2018) kemarin.

Sontak saja pemeriksaan terhadap pejabat teras Pemko Binjai ini menjadi buah bibir dan pembicaraan hangat di kalangan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) kota Binjai.

Keterangan di peroleh, Jum’at,(29/3) menyebutkan bahwa pemeriksaan terhadap Ismail Ginting oleh penyidik kejari Binjai terkait dalam lanjutan dugaan korupsi pengadaan buku dan sound system di Dinas Pendidikan Kota Binjai Tahun Anggaran 2012 lalu.

“Ismail dipanggil untuk dimintai keterangannya sebagai saksi lantaran ia pernah mengemban tugas dan amanah sebagai Sekretaris Dinas Pendidikan ,”kata Kepala Kejari Binjai, Victor Antonius Saragih,SH, Jumat (30/3/2018).

Penyidik kejari Binjai mengendus adanya dugaan korupsi pada pengadaan buku dan sound system tersebut. Pasalnya, barang yang diadakan dengan uang negara itu diduga fiktif.

Ada pembelian sound system tapi barangnya tidak ada. Selain Ismail Lubis, penyidik Pidsus juga sudah memeriksa sejumlah Kepala sekolah di kota Binjai untuk diminta keterangan. Pemeriksaan pun dilakukan di sekolah agar tidak mengganggu aktivitas pendidikan.

“Kita yang datang ke mereka biar pemeriksaan cepat dan tidak menganggu pekerjaan mereka,” jelas Victor

Terpisah, Ismail Ginting kepada wartawan mengaku tidak mengetahui kasus korupsi yang terjadi di tubuh Dinas Pendidikan kota Binjai.

“Saya tidak mengetahui hal itu, saya tidak terlibat. Saat kasus itu terjadi, saya masih berstatus pelaksana harian sekretaris,” kata Ismail. [op]